CakapCakap – Mungkin sebagian orang merasa jika menguap merupakan hal yang lumrah. Terlebih di kala Cakap People merasa lelah dan mengantuk, pasti secara otomatis kamu akan menguap. Namun, tahukah kamu jika terlalu sering menguap dapat mengindikasikan sebuah penyakit? Hal tersebut merupakan hasil penelitian dari dokter asal Amerika Serikat.
Pernahkah kamu merasa keseringan menguap padahal sudah cukup tidur? Tentu ada hal lain yang melandasi aktivitas menguap tersebut. Jika kamu ingin tahu jawabannya, maka simak ulasan berikut ini ya!
1. Insomnia
Menguap padahal tidak mengantuk? Ini dapat menjadi tanda jika kamu sedang mengalami gangguan tidur berupa insomnia. Apalagi jika waktu siang kamu mengantuk namun tak bisa tidur di malam hari. Maka ada baiknya jika kamu segera berkonsultasi pada dokter. Agar gangguan tidur ini tak berlarut-larut.
2. Penyakit tumor otak
Baru mendengar namanya saja rasanya sudah cukup mengerikan. Tetapi, kamu bisa mengetahui gejala penyakit berikut dengan aktivitas menguap yang berlebihan. Jika kamu merasa frekuensi menguap jadi lebih sering tanpa adanya rasa kantuk, maka ada baiknya apabila kamu memeriksakan kondisi tersebut pada ahlinya.
3. Kadar glukosa menurun
Aktivitas menguap tak selalu berhubungan dengan rasa kantuk. Apalagi jika kamu merasa jadwal istirahat sudah cukup. Lantas, apa pemicu lainnya? Aktivitas ini dapat disebabkan pula oleh kadar gula dalam darah yang mengalami penurunan. Tentu kadar gula dalam darah ini memiliki kaitan dengan gangguan kesehatan berupa diabetes. Sehingga kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter guna lebih tahu terkait kadar gula yang kamu miliki.
4. Adanya masalah dengan hati
Hati termasuk organ dalam yang vital. Fungsinya guna menyaring racun yang coba memasuki tubuh lewat minuman maupun makanan. Jika hati tak berfungsi dengan baik dalam menjalankan tugasnya, maka tubuh akan lebih cepat lemas serta letih. Kamu pun akan lebih mudah menguap. Guna menjaga kesehatan hati, kamu disarankan untuk menghindari jenis minuman atau pun makanan yang terdapat bahan pengawet di dalamnya.
5. Turunnya detak jantung dan tekanan darah
Terlalu sering menguap dapat mengindikasikan jika tekanan darah serta detak jantung menurun. Hal tersebut dapat membatasi jalannya darah ke otak. Sehingga dampaknya terbilang kurang baik bagi tubuh. Sebab sistem saraflah yang sebenarnya memegang peran guna mengatur detak jantung serta tekanan darah. Apabila fungsi tersebut mengalami gangguan, maka tubuh akan dengan otomatis mencari suplai oksigen tambahan dengan aktivitas menguap yang lebih sering.
Ada baiknya jika Cakap People tak menganggap sepele sesuatu hal. Sebab, dari hal yang sepele tersebut kamu dapat mengetahui kebenaran. Dibanding menyesal akibat sering meremehkan tanda dari suatu penyakit, lebih baik kamu mencoba untuk sedikit aktif dan lebih sadar akan kesehatan kamu sendiri.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Uncombable Hair Syndrome, Apa Itu? | Cakap Cakap
Pingback:Mengapa Bisa Menguap Saat Berolahraga? Ternyata Ini Penyebabnya! – Cakap Cakap