in ,

Hadapi Kenaikan Harga BBM, Manfaatkan Teknologi Eco pada Kendaraan

CakapCakap – Pemerintah baru saja kembali mengumumkan kenaikan harga BBM non subsidi pada Selasa (10/10/2018). Seperti yang Cakap People juga sudah ketahui dari sejumlah berita dia media massa, salah satunya harga BBM jenis Pertamax naik sebesar Rp 900 menjadi Rp 10.400. Kenaikan ini sendiri merupakan yang ke-4 kalinya sepanjang tahun 2018. Tentu saja kenaikan ini pun akan cukup memberatkan bagi para pemilik kendaraan, karena dipastikan telah menambah dana pengeluaran.

Teknologi Eco pada setiap kendaraan produksi terbaru bisa membantu untuk menghembat konsumsi BBM. Via mobilmotor.co.id

Nah, kenaikan harga BBM non subsidi ini ternyata bisa diakali dengan teknologi Eco yang terdapat pada hampir semua jenis kendaraan produksi terbaru, baik mobil maupun sepeda motor. Menurut laman Okezone.com, teknologi ini pada dasarnya akan membantu para pengemudi untuk menjaga bukaan gas sehingga suplai BBM ke ruang bakar tetap terkontrol dengan baik dan tidak boros lagi. Teknologi Eco ini sendiri akan aktif secara otomatis, yang terlihat dari lampu Eco pada speedometer.

Ketika lampu mode Eco tersebut menyala, maka bukaan gas pada kendaraan dipastikan akan lebih stabil, sehingga mesin pun tidak membutuhkan suplai BBM yang lebih banyak. Namun, kecepatan kendaraan memang jadi terbatas, di mana pada mode Eco pengemudi hanya bisa membawa laju kendaraan pada kecepatan sekitar 70 km/jam. Mode Eco ini juga membuat pengemudi tidak bisa membuka gas secara spontan atau tiba-tiba menambah kecepatan, karena jadi akan lebih boros.

Cara mengemudi juga bisa mempengaruhi tingkat konsumsi BBM pada kendaraan. Via toyotasemarang.com

Cara mengemudi memang bisa menentukan hematnya BBM pada kendaraan, selain spesifikasi dan usia kendaraan, bobot muatan, serta rute perjalanan. Menjaga kecepatan kendaraan dapat membantu menghemat BBM, menurut General Manager Technical Plant PT Isuzu Astra Motor Indonesia Rodko Purba di laman Tempo.co. Selain itu, menjaga mesin bekerja di putaran rendah, melakukan pindah gigi secara tepat pada kendaraan transmisi manual, dan menjaga kecepatan pada level konstan.

Selanjutnya, pengemudi bisa memaksimalkan Engine Brake saat akan mengurangi kecepatan, dan meminimalisir idling atau kendaraan hidup saat kondisi diam, seperti dalam keadaan macet total. Nah, Cakap People bisa mulai mencoba trik-trik ini agar kendaraannya pun bisa lebih hemat BBM!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Duh! Instagram Dipakai Buat Lapak Jual Bayi di Surabaya

Harga BBM Naik, Tetap Pakai Pertamax Atau Ganti Pertalite?