Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang cukup menganggu bagi mayoritas orang. Bagaimana tidak? Jerawat kerap kali membuat penampilan kita menjadi tak sempurna. Ia pun sulit untuk disamarkan. Jerawat yang membandel tentu membuat geram, hingga akhirnya kita tak bisa tenang dengan hanya tinggal diam dengan jerawat membandel tersebut. Bahkan terkadang kita selalu memegangnya atau bahkan tergoda untuk memencetnya agar segera pecah.
Lantas jika sudah pecah, bagaimana cara mengatasinya? Terlebih jerawat yang pecah dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit lho, guys! Lalu apa yang mesti kamu lakukan? Berikut caranya.
1. Jangan menyentuh wajah
Kendali diri diperlukan dalam hal ini. Sebab biasanya kebanyakan orang tak akan tahan untuk tidak menyentuh luka akibat jerawat. Terlebih jika lukanya sudah mulai mengering, pasti rasanya cukup gatal dan ingin menggaruknya. Namun jika kamu tak bisa menahan diri dan terpaksa menggaruk, maka akan terjadi infeksi pada area tersebut. Untuk mengantisipasi rasa ingin menyentuh atau menggaruk, kamu dapat melekatkan plester kecil guna menutup luka tersebut.
2. Bersihkan kulit yang ada di sekitar area jerawat
Jika jerawat terlanjur pecah, maka pastikan jika seluruh cairan putih yang ada di dalam jerawat sudah keluar secara keseluruhan. Hal tersebut untuk mencegah agar tak terbentuk jerawat baru pada tempat yang sama. Usai isi jerawat keluar, maka bersihkan area kulit yang ada di sekitar jerawat.
Hal tersebut cukup penting, karena kulit di sekitar area jerawat yang pecah sudah rusak serta kian rentan terkena bakteri. Kamu dapat membersihkannya dengan toner yang memiliki kandungan witch hazel yang dapat mengurangi serta menenangkan kemerahan pada kulit sekitar jerawat yang pecah.
3. Kompres area peradangan
Tentu saja jika jerawat pecah maka akan terjadi pembengkakan hingga peradangan. Hal tersebut akan membuat wajah kamu menjadi kemerahan. Oleh karena itu, redakan peradangan dengan mengkompres area yang mengalaminya menggunakan es batu yang kamu bungkus dengan plastik atau kain bersih kurang lebih 10 hingga 15 menit. Cara ini dapat mengurangi kemerahan di sekitar kulit serta mengurangi rasa sakit di area yang bersangkutan.
4. Mengobati lukanya
Saat jerawat pecah, maka ia akan menjadi luka yang terbuka. Sehingga cara untuk mengantisipasinya akan berbeda. Hindari mengobati jerawat yang pecah menggunakan acne spot treatment. Sebab bahan di dalamnya dapat menyebabkan iritasi, akan lebih jika kamu menggunakan antibiotic ointment yang sudah dijual secara luas di pasaran. Produk tersebut selain menjaga juga dapat menyembuhkan jerawat yang sudah pecah. Tak hanya itu saja karena dengan menggunakannya bekas jerawat juga dapat dicegah.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!