CakapCakap – Seiring dengan perkembangan zaman, kita semakin dimudahkan untuk berburu barang-barang yang kita perlukan. Bukankah, Cakap People juga merasakan kemudahan tersebut? Aneka barang-barang, mulai dari kebutuhan pokok hingga yang sekunder sudah dijajakan secara online. Alhasil kita tak perlu pergi ke mana-mana untuk berbelanja. Hanya sekali klik maka barang sudah bisa sampai ke rumah dengan jasa dari layanan ekspedisi barang.
Tampaknya, hal tersebutlah yang dilakukan oleh seorang gadis bernama Katelyn Lunt. Ia tak segan untuk berbelanja mainan sampai bernilai jutaan. Lantas, bagaimana bisa gadis berusia 6 tahun melakukan hal tersebut? Ternyata, kisahnya bermula dari sang ibu, yakni Catherine Lunt yang berniat membelikan boneka kepada Katelyn sebagai sebuah hadiah.
Catherine memberikan putrinya hadiah atas pekerjaan rumah tambahan yang dilakukan sang putri. Si ibu pun akhirnya membelikan sebuah boneka dari situs Amazon, yakni berupa boneka Barbie yang diinginkan oleh putrinya. Tentu sebagai orang tua ini merupakan hal yang wajar. Terlebih anaknya sudah melakukan pekerjaan yang cukup ekstra. Sehingga diperlukan apresiasi atas apa yang dilakukan Katelyn agar ia selalu semangat seperti itu.
Pasca memesan boneka Barbie, si anak pun ingin melihat akun Amazon milik ibunya. Bahkan, Katelyn juga meminta izin pada Catherine dan ia diizinkan. Katelyn sebenarnya hanya ingin melihat kapan pesanannya akan dikirim. Namun, secara tak terduga ada hal yang mengejutkan yang dilakukan oleh Katelyn.
Ketika kembali membuka akun Amazon miliknya, Catherine menjumpai adanya pesanan lain pada akun miliknya. Ia pun sudah mendapati banyak barang yang hendak dikirim ke alamat rumahnya. Wanita yang berasal dari Utah, Amerika Serikat ini akhirnya menyadari bahwa putrinya berbelanja online secara diam-diam dan barangnya akan segera dikirim ke rumah.
Tampaknya sang putri memesan barang-barang tersebut di kala ibunya meninggalkan ruangan. Katelyn pun umumnya memesan barang dari Barbie Collection. Tak hanya itu saja, ada juga beberapa mainan hingga permainan. Tentu saja pesanan tersebut sudah tak bisa dibatalkan lagi. Sebab, sudah ada 2 hingga 3 daftar barang yang telah dikirimkan.
Dua hari kemudian, barang-barang pesanan Katelyn telah tiba. Lantaran putri kecil Catherine memilih pengiriman barang dengan waktu 2 hari saja. Namun, Catherine sengaja tidak mengembalikan barang-barang pesanan putrinya tersebut. Ia pun menghabiskan uang sampai sekitar $400 atau setara dengan Rp 6 juta. Katelyn tampak bahagia di saat menerima barang-barang pesanannya tersebut.
Tetapi sungguh tak disangka yang dilakukan Catherine. Ia mengajak keluarganya untuk berkunjung ke Rumah Sakit Umum Anak yang berada di Salt Lake City untuk mendonasikan mainan anaknya pada para pasien yang ada di sana. Sementara Katelyn hanya diizinkan untuk menyimpan boneka Barbie yang menjadi hadiahnya. Walau demikian, Katelyn tetap diberikan hukuman untuk tidak dibolehkan menggunakan internet dalam 1 bulan.
Hendaknya berbekal dari kisah tersebut kita dapat memetik hikmah ya Cakap People. Jika sebaiknya anak jangan dibiarkan untuk leluasa berselancar di situs belanja online. Apalagi jika ia belum terlalu mengerti terkait kebutuhan dan keinginan. Namun, apabila sudah terlanjur maka ajari ia perihal kemurahan hati seperti yang dilakukan Catherine Lunt pada putrinya.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Salut! Pasangan Suami Istri Ini Sukses Sumbangkan 2 Emas di Asian Games 2018 | Cakap Cakap