in

Lidah Mertua Pernah Diteliti NASA, Benarkah Bisa Melawan Polusi Udara?

NASA merekomendasikan 15 hingga 18 tanaman di dalam bangunan besar seluas 549 meter persegi.

CakapCakapCakap People! Di tengah udara dengan kualitas buruk, ada satu tanaman yang berdasarkan hasil penelitian bisa memurnikan udara di dalam rumah. Tanaman ini juga direkomendasikan untuk ada di rumah, gedung dan ruangan lain. Nama tanaman itu adalah lidah mertua. Tetapi, benarkah lidah mertua bisa melawan polusi udara?

Ya, lembaga antariksa Amerika atau NASA bahkan pernah melakukan penelitian pada tanaman spesies Sansevieria atau Lidah mertua ini.

Sansevieria (Lidah Mertua). Foto: Pinterest.com.

Menurut penelitian NASA itu, tanaman Sansevieria (lidah mertua) ini dapat memurnikan udara di dalam rumah. Tanaman itu bisa menghilangkan formaldehyde, xylene, dan toluene, bahan kimia yang umumnya ditemukan di karpet, lem, pewarna, cat dan bahan bangunan lainnya.

Laman Postbulletin beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa Sansevieria trifasciata, biasa disebut sebagai lidah mertua atau tanaman ular, adalah tanaman hias tahan lama dan mudah tumbuh. Tanaman setinggi sekitar 60 cm ini memiliki daun yang kaku, tegak, seperti tombak.

Sansevieria (Lidah Mertua). Foto: Pinterest.com.

Sansevieria menggunakan proses fotosintesis Crassulacean Acid Metabolism (CAM). Tanaman CAM menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari. Studi menunjukkan bahwa kadar oksigen yang lebih tinggi meningkatkan kualitas tidur. Mungkin sudah waktunya menambahkan tanaman itu ke kamar tidur juga.

Lidah mertua adalah sukulen yang menyimpan air di daun, juga menyimpan air dalam rimpangnya. Spesies ini tumbuh subur di cahaya terang, tapi akan mentolerir kondisi cahaya rendah. Tanaman ini juga akan membutuhkan lebih sedikit air selama musim dingin dan dalam kondisi cahaya rendah.

Penelitian NASA itu juga menjelaskan bahwa udara dalam ruangan bisa 10 kali lebih tercemar dari pada udara luar, terutama selama bulan-bulan musim dingin. Dan studi menunjukkan bahwa tanaman hias ini dapat mengurangi polusi udara dalam ruangan sebanyak 85 persen.

Sansevieria (Lidah Mertua). Foto: Pinterest.com.

NASA merekomendasikan 15 hingga 18 tanaman di dalam bangunan besar seluas 549 meter persegi. Belum ada penelitian berapa dibutuhkan tanaman lidah mertua untuk melawan polusi di luar ruangan.

Sansevieria juga bisa diperbanyak dengan cara stek daun. Cukup potong daun menjadi tiga inci, debu tepi bawah dengan hormon rooting, dan masukkan ke pasir lembab untuk pengembangan akar dan pucuk. Lidah mertua bisa tumbuh dengan cahaya yang sangat rendah hingga cahaya yang terang.

TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menyedihkan, Anak Lelaki Ini Tega Mengusir Ayahnya Sendiri dari Rumah

Pemenang Google Science Fair, Siswi Asal Indonesia Temukan Alat Ukur Gula Darah Tanpa Jarum