in ,

LG Secara Resmi Keluar dari Bisnis Smartphone Untuk Selamanya

Para ahli percaya bahwa keputusan ini dapat membantu perusahaan di masa depan.

CakapCakapCakap People! Dikenal sebagai salah satu pionir dalam industri smartphone, LG telah mengumumkan pada Senin, 5 April 2021, bahwa mereka akan berhenti berbisnis untuk selamanya, setelah bertahun-tahun mengalami kerugian, menandai berakhirnya era perintis di dunia Android.

Menurut perusahaan elektronik multinasional Korea Selatan itu, mereka telah memutuskan untuk “keluar dari sektor telepon seluler yang sangat kompetitif,” kata mereka dalam sebuah pernyataan resmi.

Ke depannya, LG sekarang berencana untuk memfokuskan sumber dayanya di area lain seperti “komponen kendaraan listri, perangkat yang terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan dan solusi business-to-business, serta platform dan layanan.”

Penarikan ponsel “diharapkan selesai pada 31 Juli”, LG menegaskan, “meskipun inventaris dari beberapa model yang ada mungkin masih tersedia setelah itu.”

LG Wing, ponsel besutan LG yang memiliki bentuk unik. Foto: GSM Arena

Perusahaan juga menjamin:

“LG akan memberikan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak untuk pelanggan produk ponsel yang sudah ada untuk jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah. LG akan bekerja sama dengan pemasok dan mitra bisnis selama penutupan bisnis ponsel. Detail terkait pekerjaan akan ditentukan di tingkat lokal.”

LG dulunya adalah salah satu dari tiga produsen smartphone teratas pada tahun 2013, menurut firma riset Strategy Analytics. Penjualan, bagaimanapun, akhirnya mereda ketika perusahaan China, Xiaomi dan Oppo, mendapatkan popularitas yang lebih besar di seluruh dunia.

Pada tahun lalu, LG tidak lagi berada di antara tujuh pemain teratas secara global, menurut Counterpoint Research, meski masih menjadi vendor smartphone terpopuler ketiga di Amerika Serikat, setelah Apple dan Samsung, menurut firma riset pasar Canalys.

Wakil Presiden riset Counterpoint Research, Neil Shah, mengatakan kepada CNN Business bahwa kepergian LG “meninggalkan ‘kekosongan kecil’ dari pangsa pasar global di bawah 2 persen.”

Sementara itu, para netizen dan ahli teknologi bernostalgia setelah mendengar berita tersebut.

“Tuangkan satu untuk LG mobile,” tweet pengulas teknologi Marques Brownlee, “Merekalah alasan kita memiliki [kamera ultrawide] di setiap ponsel baru saat ini.” (Ponsel LG V40 telah diakui secara luas dengan memperkenalkan fitur tersebut ke smartphone.)

“Mereka tidak selalu menguasai setiap telepon, tetapi kehilangan mereka berarti kehilangan pesaing yang mau mencoba hal-hal baru, bahkan ketika mereka tidak bekerja,” tambah Brownlee.

Vlogger teknologi Austin Evans juga merefleksikan “LG pernah sempurna tetapi di dunia yang membosankan, mereka menghadirkan beberapa desain, ide, dan fitur ponsel yang paling unik yang pernah ada.”

“Selama bertahun-tahun, smartphone LG dikenal karena fitur-fiturnya yang tidak konvensional dan inovatif,” kata Shengtao Jin, seorang analis riset di Canalys, kepada CNN Business. “Meskipun fitur-fitur ini membantu LG membedakan dirinya dari merek-merek utama lainnya, kebanyakan konsumen tidak menemukan banyak nilai praktis dalam fitur-fitur ini.”

Foto: avecmobile.com

Tetapi perusahaan tidak akan keluar dari industri sepenuhnya. “Ke depan, LG akan terus memanfaatkan keahlian selulernya dan mengembangkan teknologi terkait mobilitas seperti 6G,” katanya dalam pernyataan itu.

“Teknologi inti yang dikembangkan selama dua dekade operasi bisnis seluler LG juga akan dipertahankan dan diterapkan pada produk yang ada dan yang akan datang.”

Para ahli percaya bahwa keputusan ini dapat membantu perusahaan di masa depan. LG akan menikmati prospek pertumbuhan yang lebih baik secara keseluruhan setelah menyingkirkan bisnis seluler, kata Shah, yang menggambarkan langkah tersebut sebagai “menghilangkan duri” dari “kaki” perusahaan.

“Akan lebih bijaksana bagi LG untuk mengurangi kerugian dan menempatkan taruhan di area yang memiliki keuntungan, seperti bisnis tampilan,” tambah Jin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pertama di Dunia, Denmark Berhenti Total Gunakan Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Orang-orang Berjanji Berhenti Makan Seafood Usai Nonton Netflix ‘New Documentary: Seaspiracy’