Lewat Aplikasi Viewpoints, Kamu Bisa Ikut Riset dan Dibayar Facebook!

CakapCakap – Cakap People! Facebook memperkenalkan “Viewpoints”, yang merupakan sebuah aplikasi jejaring sosial yang berfokus pada kegiatan survei atau riset dengan melibatkan para penggunanya. Mereka yang terlibat dalam survei akan dibayar. Aplikasi ini diperkenalkan di Amerika Serikat, Senin, 25 November 2019.

Dilansir dari The Jakarta Post, Rabu, 27 November 2019, aplikasi riset pasar baru ini akan digunakan untuk meningkatkan penawaran bagi anak grup Facebook, di antaranya adalah Instagram, WhatsApp, Portal, Oculus dan jaringan sosial online inti, demikian menurut Manajer Produk Erez Naveh.

Aplikasi ini juga sekaligus untuk menangkis tudingan bahwa Facebook meraup keuntungan yang diperoleh dengan mengambil keuntungan dari data yang dibagikan di jejaring sosial.

“Kami percaya cara terbaik untuk membuat produk lebih baik adalah mendapatkan wawasan langsung dari orang yang menggunakannya,” kata Naveh dalam sebuah postingan online.

Para pengguna aplikasi Viewpoints nantinya dapat mengakumulasikan poin yang diperoleh untuk mendapatkan pembayaran, yang akan dikirim ke masing-masing pengguna melalui PayPal.

Naveh mengatakan, orang-orang yang membuat akun di aplikasi Viewpoints akan diundang untuk mengambil bagian dalam program, survei kesejahteraan pertama yang dimaksudkan untuk mengumpulkan wawasan yang dapat digunakan untuk mencegah efek negatif dari media sosial dan meningkatkan manfaatnya.

Informasi pribadi seperti nama, usia, jenis kelamin, dan negara tempat tinggal akan dikumpulkan saat menyiapkan akun Viewpoints. Aplikasi ini hanya terbuka untuk pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.

“Kami tidak akan menjual informasi Anda dari aplikasi ini kepada pihak ketiga,” kata Naveh.

“Kami juga tidak akan membagikan secara publik aktivitas Viewpoints Facebook Anda di Facebook atau akun lain yang Anda tautkan tanpa izin Anda.”

Saat ini, aplikasi Viewpoints ini hanya tersedia untuk pengguna Facebook AS, tetapi raksasa internet yang berbasis di California ini berencana untuk memperluasnya ke lebih banyak negara tahun depan.