CakapCakap – Labuhan Bajo atau Labuan Bajo adalah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Keberadaannya yang masih asli dan mempertahankan potensi wisata lokalnya, dilirik pemerintah Indonesia untuk terus didampingi pertumbuhannya. Selain Bali, beberapa tahun terakhir memang Labuan Bajo menjadi salah satu obyek wisata Indonesia yang dilirik dunia. Pengunjungnya semakin banyak dan didominasi oleh turis-turis mancanegara. Dari luar negeri, jumlah pengunjung juga semakin meningkat setiap tahunnya.
Guna meningkatkan angka wisatawan yang masuk ke Labuan Bajo pada tahun-tahun mendatang, Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores berencana menunjuk artis internasional yang juga tokoh dunia yang peduli akan lingkungan hidup, Leonardo Di Caprio sebagai duta promosi. Wah keren!
Hal ini disampaikan oleh Shana Fatina Sukarsono, Kepala Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores, dalam temu media yang dilaksanakan di kawasan wisata tersebut. Shana dalam pemaparannya kepada media menyebutkan ada dua nama tokoh yang kemungkinan akan digaet menjadi duta promosi, yakni Leonardo Di Caprio, dan Denzel Washington. Pastinya keduanya diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia, khususnya Labuan Bajo.
Mengapa harus segitu megahnya mencari duta promosi wisata? Kita tahu sendiri bahwa Labuan Bajo adalah salah satu obyek wisata Indonesia yang masuk dalam UNESCO World Heritage. Sehingga tidak heran jika Labuan Bajo mendapatkan perlakuan khusus seperti ini, yakni menggunakan “jasa” promosi langsung dari artis atau tokoh dunia.
Leonardo Di Caprio merupakan pemain film legendaris, Titanic. Selain menjadi tokoh film yang mendunia, Leonardo juga dikenal sebagai salah satu aktivis dunia yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Bahkan dia memahami dengan sangat detail tentang keberagaman atau biodiversity. Dia sering menjadi pembicara dalam forum dunia yang membahas tentang lingkungan, alam, dan warisan dunia yang memiliki potensi wisata yang besar. Oleh sebab itu, dia selalu mengajak warga dunia untuk menjaga keberagaman dan keragaman alam, serta menjaga keberlangsungan makhluk hidup didalamnya.
Telah diketahui bersama, Komodo Labuan Bajo menjadi salah satu dari obyek wisata prioritas yang dicanangkan oleh negara, selain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan beberapa lainnya. Kawasan Komodo Labuan Bajo selama ini menjadi kawasan yang penting bagi peneliti yang ingin melakukan kegiatan riset, para pecinta alam, dan penikmat lingkungan.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2018 tercatat ada 90 ribu wisatawan mancanegara yang masuk ke kawasan Komodo Labuan Bajo. Sementara wisatawan dari dalam negeri hanya sekitar 70 ribu saja. Adapun yang berasal dari luar negeri, wisatawan asal Eropa mendominasi kunjungan ke Labuan Bajo. Jumlahnya lebih banyak daripada negara-negara lain. Nah, dan ternyata, wisatawan asal Perancis yang menempati peringkat pertama, di dua tahun terakhir, yakni 2018 dan 2019. Wisatawan asal Perancis bahkan pernah mencapai 12 ribu orang pada tahun 2019. Sementara sampai bulan November 2019 ini, wisatawan asal negeri Perancis sudah lebih dari 9 ribu orang. Selain Perancis, ada beberapa negara yang tercatat banyak warganya yang mengunjungi Labuan Bajo selama ini, mulai dari Spanyol, Inggris, Jerman, Belanda dan Italia.