Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Bumi memiliki begitu banyak species hewan yang unik dan menarik. Ragam hewan tersebut membuat para ilmuwan tertarik untuk melakukan penelitian. Salah satunya adalah hewan laba-laba. Pasti sudah tak asing melihat hewan satu ini di sekitar kita bukan, Cakap People?
Laba-laba merupakan hewan yang menghasilkan jaring untuk dijadikan rumah sekaligus menangkap mangsa. Jaring laba-laba dikenal sebagai material alami yang cukup kuat. Kuatnya jaring laba-laba bukan tanpa alasan namun karena pada tiap helainya, jaring tersebut tersusun dari ribuan benang nano yang disusun laba-laba secara paralel.
Pernyataan di atas, merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh College of William and Mary. Rahasia tersebut didapat setelah peneliti mempelajari jaring laba-laba Loxosceles reclusa. Penelitian dilakukan menggunakan mikroskop gaya atom.
Pada tiap helai jaring yang dihasilkan olehlaba-laba terbuat dari protein yang memiliki panjang setidaknya 50 kali lipat dari lebarnya. Sedangkan diameternya kurang dari seperjuta inci. Ukuran diameter tersebut ratusan ribu lebih tipis jika dibandingkan dengan ukuran rambut manusia.
Benang-benang nano dari laba-laba memang tampak lemah. Namun nyatanya, jaring laba-laba mampu menahan beban 5 kali lebih banyak dibandingkan besi dengan ukuran yang sama. Sangat hebat bukan?
Ide jika benang laba-laba terbuat dari benang nano memang telah diusulkan sebelumnya. Meski demikian para peneliti baru dapat membuktikannya kali ini. Penelitian sebelumnya terhenti karena peneliti harus mengindentifikasi serta melakukan penyusunan karakter sutra dari species laba-laba berjumlah puluhan ribu. Hal ini tentu menyulitkan para peneliti.
Benang yang dihasilkan oleh laba-laba, memiliki struktur benang yang berbeda-beda. Seperti halnya laba-laba L reclusa, jaring yang dihasilkan tidak berbentuk silinder namun lebih mengarah ke bentuk pipih. Benang yang dihasilkan pun lebih cocok untuk menangkap buruan yang berada di tanah.
Hasil penelitian jaring laba-laba tentu sangat menggembirakan. Karena hasil riset juga dapat diterapkan dalam aplikasi perangkat medis hingga industri. Hasil dari penelitian, benang sutra laba-laba mampu menghambat bakteri serta jamur, bahkan cenderung tidak merusak sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, kelebihan lain dari sutra laba-laba adalah dapat digunakan dalam pembuatan sinar biola lho Cakap People! Menakjubkan ya ternyata si jarring laba-laba ini? Terlihat begitu tipis, namun kenyataannya memiliki kekuatan luar biasa.
