Fakta bahwa Israel hidup di tengah-tengah musuh membuatnya tidak memiliki pilihan selain mengembangkan persenjataan yang canggih dan dapat diandalkan untuk menghadapi musuh di segala jenis medan. Dan, bagi Israel, tidak ada yang lebih bisa diandalkan untuk peperangan di darat selain sebuah tank yang perkasa dan ditakuti musuh dan siap merontokkan segala bentuk pertahanan.
Israel termasuk negara yang beruntung untuk urusan militer. Selama kurang lebih 40 tahun terakhir, hanya segelintir negara di dunia yang sanggup mengembangkan tank perang mereka secara mandiri. Dan, untuk tipe senjata yang satu ini, Israel berhasil mengembangkan salah satu tank terbaik di dunia yang diperkenalkan dengan nama Merkava.
Sejarah pembuatan Merkava tidak lepas dari dampak peperangan Israel untuk mendapatkan kemerdekaan dan tanah di Palestina pada tahun 1948. Awal mulanya mereka menggunakan tank sederhana untuk melawan tank milik Arab yang teknologinya cukup tinggi untuk ukuran waktu itu. Situasi mulai membaik bagi Israel pada tahun 1956 ketika angkatan perangnya menguat. Terlebih lagi di tahun 1967 ketika Israel bersama dengan Inggris dan Amerika berhasil merangsek ke pertahanan musuh di Dataran Tinggi Golan. Tank ketiga negara itu berkontribusi atas kemenangan gemilang atas keseluruhan perang yang dihadapi Israel di tanah Arab.
Hanya saja serangan sepihak Israel tersebut mendapat respon keras dari para sekutunya di Eropa. Sekonyong-konyong Inggris membatalkan proyek pengembangan tank dengan Israel. Sementara Perancis mengembargo pengiriman jet Mirage dan kapal perangnya. Berhubung minim dukungan untuk mengembangkan sistem pertahanannya, Israel mau tak mau mengembangkan sendiri persenjataannya dan ini terjadi di tahun 1970. Salah satu produk awal pihak Israel adalah tank Merkava.
Merkava, yang dalam bahasa Ibrani berarti ‘kereta perang’, diperkenalkan ke publik pada Mei 1979. Tank ini sepenuhnya berbeda dari tank milik angkatan bersenjata manapun di dunia, termasuk Amerika Serikat dan Uni Soviet waktu itu. Debut Merkava terjadi pada tahun 1982 ketika berhasil menghancurkan tank-tank T-72 milik Suriah yang dibuat oleh Soviet di Lembah Bekaa. Waktu itu tank-tank Merkava berhasil menghancurkan 8 tank T-72 pada jarak hingga 4 km tanpa ada satupun tank Merkava yang gugur di tengah jalan.
Merkava dilindungi oleh sistem perlindungan aktif yang disebut Trophy yang menggunakan kombinasi sensor dan proyektil berdaya ledak tinggi yang sanggup menghancurkan tank musuh, roket, dan juga peluru kendali anti-tank. Trophy ini jelas-jelas terbukti keampuhannya dan berhasil menyelamatkan tank-tank Merkava seri IV dari serangan Hamas di tahun 2014 lalu. Tahun ini Merkava bakal dilengkapi oleh Iron Vision, sebuah sistem berbasis augmented reality yang dirancang agar para kru bisa melihat di luar tank dengan kombinasi kacamata VR dan sistem apertur yang terdistribusi.
Keunggulan Merkava terletak pada fakta kalau ia memiliki 3 atribut tank modern, yakni firepower atau senjata utama, kecepatan, dan perlindungan. Kebanyakan hanya fokus pada dua atau satu atribut saja. Dan, Israel berhasil mencapai ketiganya dan menempatkannya pada satu senjata, yakni Merkava.
Tank ini terbukti unggul di medan perang. Sayangnya, Israel tidak berminat berbagi Merkava karena khusus dibuat untuk para anggota IDF. Bagi siapapun dan negara manapun, Merkava akan tetap menjadi momok di perang terbuka di darat.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!