in ,

Lebih dari 3.000 Staf Medis di China Terinfeksi Virus Corona, 8 Meninggal Dunia

Ribuan petugas kesehatan yang bekerja di garis depan wabah virus corona kini terinfeksi.

CakapCakapCakap People! Ribuan petugas kesehatan yang bekerja di garis depan wabah virus corona kini terinfeksi.

Lebih dari 3.000 staf medis di China terinfeksi virus corona, yang muncul di negara tersebut sejak akhir tahun lalu, demikian dikatakan Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian pada Senin, 24 Februari 2020.

Melansir Reuters, Liang Wannian mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers gabungan dengan kepala delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk China, Bruce Aylward, bahwa infeksi tersebut sebagian besar terjadi di Provinsi Hubei, episentrum wabah yang hingga kini telah menelan hampir 2.600 korban jiwa di daratan China.

Perawat mengenakan alat pelindung berbicara kepada orang-orang di area penerimaan Rumah Sakit Rakyat Pertama di Yueyang, Provinsi Hunan, Cina, pada 28 Januari 2020. [Foto: REUTERS / Thomas Peter]

Infeksi di kalangan staf medis tampaknya disebabkan oleh kurangnya alat pelindung serta faktor kelelahan dalam menghadapi pasien COVID-19, katanya.

Jumlah total orang meninggal di China daratan akibat virus corona mencapai 2.592 sementara 77.150 lainnya mengidap virus tersebut, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional.

Melansir Business Insider, setidaknya delapan orang telah meninggal, termasuk dokter Li Wenliang, dokter mata yang disensor oleh otoritas China setelah memperingatkan rekan-rekannya tentang virus baru itu.

Seorang pekerja dengan setelan pelindung memeriksa suhu penumpang yang tiba di Stasiun Xianning North di Xianning, sebuah kota yang berbatasan dengan Wuhan di utara, di provinsi Hubei, China, 24 Januari 2020. [Foto: REUTERS / Martin Pollard]

Pekan lalu, dokter Liu Zhiming, seorang ahli bedah saraf dan direktur di rumah sakit Wuchang di Wuhan, meninggal juga. Dia adalah petugas kesehatan paling senior yang diketahui meninggal karena virus corona. Dan seorang dokter berusia 29 tahun bernama Peng Yinhua, meninggal pada hari Kamis, 20 Februari 2020. Dia telah merencanakan untuk menikahi tunangannya selama liburan Tahun Baru Imlek tetapi menunda pernikahan untuk membantu merawat orang dengan virus corona.

Seorang staf medis beristirahat di luar sebuah rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, Minggu, 23 Februari 2020. [Foto: REUTERS/Stringer]

Penelitian yang dipublikasikan awal bulan ini dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa dari 138 pasien yang diteliti di satu rumah sakit, 29% adalah petugas kesehatan. Dalam satu kasus, seorang pasien dirawat di rumah sakit di Wuhan menginfeksi setidaknya 10 pekerja medis.

Bersama-sama, laporan-laporan ini menyoroti ancaman yang mengkhawatirkan baik bagi individu yang bekerja untuk menangani wabah virus corona ini dan sistem kesehatan Wuhan yang sudah terlalu tertekan.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Virus Corona: WHO Imbau Dunia Bersiap Siaga Kemungkinan Pandemi Covid-19

Pemuda 28 Tahun Ini Membangunkan Rumah Mewah untuk Orang Tua yang Mengadopsinya Sejak Umur 3 Tahun