CakapCakap – Cakap People! Kekurangan pasokan vaksin global telah memperlambat upaya Indonesia untuk meningkatkan vaksinasi COVID-19, tetapi entah bagaimana negara ini berhasil memberikan 77,14 juta dosis vaksin hingga hari Rabu, 11 Agustus 2021. Dari jumlah tersebut, 25,4 juta warga sudah divaksinasi sepenuhnya.
Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jumlah suntikan ditingkatkan menjadi 2 juta per hari, tetapi sejauh ini otoritas kesehatan hanya berhasil memenuhi sekitar setengah dari target karena kekurangan pasokan.
Namun, distribusi vaksin adalah salah satu tugas logistik terbesar negara ini dalam sejarah, dengan target populasi yang ditetapkan untuk divaksinasi adalah sebanyak 208 juta orang di seluruh negeri.
Mengutip Jakarta Globe, pemerintah bertujuan untuk memvaksinasi 70 persen populasi orang dewasa di Bali dan kota-kota yang dilanda bencana di seluruh Jawa setidaknya sebagian divaksinasi pada bulan September. Kota-kota tersebut antara lain Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Solo dan Yogyakarta, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Selain itu, sejumlah kota di provinsi paling timur Papua mendapatkan prioritas karena akan menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Nasional (PON) mendatang. Acara multi-olahraga dijadwalkan pada Oktober, setahun lebih lambat dari yang direncanakan.
“Jadi kita punya target vaksinasi khusus di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Keerom, Merauke dan Mimika yang harus selesai pada September,” kata Siti.
Dia menambahkan semua 208 juta populasi target di seluruh negeri harus divaksinasi penuh pada akhir April tahun depan. Selain itu, semua petugas kesehatan didorong untuk mendapatkan suntikan booster.
Dengan target tersebut, itu berarti negara ini harus memberikan lebih dari 1,5 juta dosis per hari.
Jakarta memiliki tingkat vaksinasi terbaik, dengan 97 persen dari populasi sudah divaksinasi dengan rincian 55 persen sudah mendapatkan satu suntukan dan 42 persen mendapatkan sudah divaksin penuh, menurut Dinas Kesehatan kota.
Langkah kuat Jakarta dalam upaya vaksinasi mengundang reaksi dari kota-kota tetangga, yang menuntut akses yang sama ke persediaan vaksin pemerintah pusat.
“Presiden sudah menggarisbawahi bahwa Jabodetabek harus sama-sama divaksinasi. Jika Jakarta memiliki tingkat vaksinasi di atas 80 persen, demikian juga kota-kota satelitnya,” kata Bima Arya, wali kota Bogor — terletak di selatan Jakarta.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Malaysia Laporkan Rekor 21.668 Kasus Baru COVID-19; Ibu Hamil Didesak Untuk Divaksinasi - CakapCakap