Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia adalah obesitas yang terjadi pada anak-anak. Pada dasarnya, metabolisme anak-anak sangatlah cepat sehingga mereka lebih mudah merasa lapar.
Oleh karena itu, orangtua wajib memperhatikan jenis makanan yang akan diberikan pada anak-anak sebelum mereka mengidap obesitas saat dewasa nanti.
Merangkum dari Fit Buddy Buzz, mari kita cari tahu makanan apa saja, sih, yang seharusnya tidak diberikan pada anak-anak untuk mulai hidup sehat? Yuk, simak!
Nugget
Hampir tidak ada anak-anak yang tidak suka nugget. Makanan ini kerap jadi pilihan menu praktis untuk disajikan pada mereka. Padahal, nugget mengandung banyak pengawet makanan, seperti sodium dan gluten. Beberapa penelitian membuktikan bahwa olahan daging seperti ini dapat menyebabkan kanker dan obesitas pada anak.
Tidak hanya untuk anak-anak saja, nugget juga tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki kadar gula yang tinggi. Alternatifnya, belilah daging rendah lemak, seperti ayam, ikan, atau daging sapi tanpa lemak dan buatlah nugget sendiri di rumah.
Keripik Kentang dan Kentang Goreng
Keripik kentang dan kentang goreng merupakan beberapa camilan terburuk untuk diberikan kepada anak-anak. Sebagian besar makanan ringan ini dipenuhi dengan lemak jenuh yang dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan ringan ini mengandung senyawa karsinogenik penyebab kanker yang disebut akrilamida yang dihasilkan ketika makanan bertepung digoreng dengan suhu tinggi.
Kamu bisa buat kentang goreng sendiri di rumah dengan cara yang lebih sehat. Gunakanlah kentang segar dan masak menggunakan air fryer agar tidak menyerap banyak minyak. Lalu, cukup bumbui dengan lada dan garam.
Donat atau Kue Manis Lainnya
Tidak hanya anak-anak saja yang menyukai donat, orang dewasa pun juga sangat menyukainya. Tapi, jangan sering-sering memberikan donat atau kue manis lainnya pada mereka karena makanan ini mengandung lemak trans dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Terbiasa memberikan roti dan selai cokelat pada anak saat sarapan? Tenang, kamu bisa menggantinya dengan menggunakan roti gandum utuh dan selai kacang. Selain lebih sehat, rasanya juga tidak kalah enak.
Jus Kemasan
Rata-rata, jus kemasan yang di jual di supermarket tidak mengandung 100 persen jus buah alami. Ada beberapa tambahan seperti perasa dan pemanis buatan. Jika dikonsumsi terlalu sering, tentu saja tidak baik untuk kesehatan anak-anak.
Alih-alih membeli jus kemasan, lebih baik membuat jus sendiri di rumah dengan menggunakan 100 persen buah asli, tanpa tambahan perasa dan pemanis buatan. Jangan lupa untuk melatih mereka konsumsi air putih juga, ya.
Sereal
Kamu suka memberi sereal sebagai sarapan pada anak? Mulai sekarang, perlu diperhatikan lagi. Sebagian besar sereal mengandung pemanis dan bahan buatan lainnya. Makanan ini memang mengandung biji-bijian dan rendah serat, tapi juga mengandung banyak gula.
Jadi, jumlah nilai gizinya pun lebih sedikit dari yang diyakini selama ini. Jangan lupa untuk selalu periksa label kemasan sebelum membeli sesuatu.
Masih ada banyak makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak. Namun, 5 makanan di atas merupakan jenis makanan yang sering anak-anak konsumsi. Yuk, mulai perhatikan jenis makanan untuk mereka agar kesehatan mereka di masa depan bisa lebih baik.
