CakapCakap – Teknologi mobil tanpa supir atau mobil otonom tengah dikembangkan belakangan ini. Banyak perusahaan raksasa teknologi dunia yang mencoba mengambil peran dalam pengembangan mobil otonom tersebut. Cakap People para pecinta otomotif dan teknologi tentu saja mengetahui beberapa perusahaan itu. Salah satunya adalah perusahaan asal Amerika Serikat, Apple, yang sejak lama diketahui memiliki ‘Projetc Titan’, proyek mobil otonom yang sedang mereka kembangkan.
Nah, kabar anyar menyebut bahwa Apple tengah melakukan pembicaraan dengan setidaknya empat perusahaan untuk bisa menyuplai sensor lidar (Light Detection and Ranging) mobil otonom generasi selanjutnya, seperti yang dilaporkan oleh laman Oto.Detik.com. Pembicaraan ini sendiri fokus dalam pengembangan generasi terbaru lidar sebagai sensor pandangan tiga dimensi ke jalanan. Apple pun sedang berusaha membuat lidar yang lebih kecil, lebih murah, dan mudah diproduksi secara masal.
Sistem lidar saat ini, Velodyne digunakan pada armada mobil otonom Apple yang sedang diuji. Lidar ini menggunakan gelombang cahaya untuk me-render gambaran di sekitar mobil. Sayangnya, sistem ini butuh biaya sebesar 100 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 1,4 miliar, serta menggunakan komponen mekanik untuk menggerakkan laser yang akan memindai pandangan jalan. Alat ini pun akan sangat mencolok dan besar jika digunakan pada mobil produksi massal. Untuk membuat jadi lebih ringkas, investasi 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun telah dilakukan startup dan perusahaan besar.
Namun, belum diketahui apakah Apple akan membuat mobil otonom sendiri atau hanya akan jadi penyuplai komponen sensor ini dengan perusahaan mobil yang diajak bekerja sama. Meski begitu, langkah ini menjadi bukti bahwa Apple masih punya ambisi untuk mobil otonom dalam Project Titan. Usaha pengembangan sensor ini berarti Apple sedang membuat rantai keseluruhan fungsi perangkat keras untuk membuat mobil otonom, dan mungkin saja akan bergabung dengan produsen mobil.
Sejak tahun 2017, Apple sudah diketahui sedang mengerjakan Project Titan, dan sudah dipamerkan lewat unggahan video dari co-founder Voyage, startup yang membidangi teknologi mobil otonom, MacCallister Higgins di Twitter, seperti dimuat dalam laman Telset.id. Dalam video itu, mobil otonom tersebut menggunakan enam sensor lidar buatan Velodyne, beberapa unit radar, dan juga sejumlah kamera yang dikemas dalam satu wadah besar pada mobil mewah Lexus RX450H. Kira-kira seperti apa penampakan mobil otonom Apple dengan sensor baru nanti ya?