CakapCakap – Cakap People, setiap orang memang memiliki pola makan yang berbeda-beda. Namun perlu kamu ketahui jika pola makan turut menyumbang dampak terhadap kesehatan seseorang. Bahkan dengan mengubah pola makan bisa membantu kaum hawa dalam mengurangi masalah fisik maupun emosi yang dipicu oleh premenstual sindrom atau PMS.
Secara mental, pemilihan pola makan yang tepat juga bisa membantu kamu dalam melalui masa-masa PMS. Nah, coba ikuti perubahan pola makan berikut ini agar PMS yang terjadi tak terlalu bermasalah.
1. Kurangi gula maupun garam
Kamu sangat ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis saat menstruasi? Ternyata hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Kondisi itu bisa dirasakan lantaran fluktuasi dari tingkat hormon yang membuat kamu ingin mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding biasanya.
Kalori yang dimaksud bisa berupa makanan manis, karbohidrat, hingga lemak. Tapi daripada menyantap gula, maka kamu disarankan untuk beralih ke menu biji-bijian. Lebih baik lagi apabila kamu mengurangi konsumsi garam jika rentan mengalami payudara lembek, perut kembung, dan bengkak di tangan serta jari.
2. Batasi kafein dan alkohol
Minum alkohol bisa membuat kamu mengalami dehidrasi dan rentan terkena kram. Menurut penelitian tahun 2018 di Spanyol menyebut jika gejala umum PMS bisa diturunkan dengan membatasi jumlah minuman yang dirimu konsumsi. Meneguk alkohol disebut mempunyai peranan terhadap perubahan hormon seperti gonadotropin.
Selain alkohol, minuman lain seperti kopi juga harus kamu batasi. Sebab terlalu banyak konsumsi kafein, khususnya setelah siang hari bisa turunkan kualitas tidur. Alhasil kamu akan lebih mudah merasa lelah dan membuat gejala PMS makin buruk.
3. Santap lebih banyak sayuran hijau
Bukan rahasia lagi jika sayuran hijau memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, bahkan dibutuhkan oleh tubuh. Kendati konsumsi sayuran hijau dianjurkan setiap hari, namun jadi lebih utama ketika menstruasi. Kandungan zat besi yang terbilang tinggi bisa bantu tingkatkan energi, terutama saat kamu tak menyantap daging.
Jenis sayur yang bisa kamu jadikan pilihan ialah kale, bayam, hingga sawi. Berbekal sayuran hijau tersebut, maka dirimu bisa mendapatkan 40% dari kebutuhan magnesium harian. Kekurangan asupan mineral sering dikaitkan dengan munculnya migrain secara tiba-tiba sebelum haid.
4. Pilih susu rendah lemak
Mayoritas kaum hawa sering mengalami masalah PMS yang berhubungan dengan mood. Jika kamu turut merasakannya, maka konsumsi yogurt rendah lemak. Sebab beberapa penelitian menyebutkan jika kalsium bisa bantu meredakan serta turunkan beragam gejala PMS.
Asupan nutrisi tersebut akan lebih baik apabila berasal dari beberapa bahan alami, seperti susu rendah lemak, susu kedelai, jus jeruk, hingga keju.
Jadi, itulah 4 perubahan pola makan dan minum yang wajib Cakap People perhatikan ketika berada dalam masa-masa PMS.