Kurangi Masa Tahanan di Brazil dengan Membaca

CakapCakap – Cara pemerintah memberikan remisi atau pengurangan masa tahanan di berbagai negara memang bermacam-macam. Apakah Cakap People tahu apa saja cara yang pemerintah Indonesia gunakan untuk memberikan pengurangan masa tahanan bagi para narapidana? Satu hal yang paling sering dilakukan adalah pengurangan masa tahanan (remisi) pada hari raya atau peringatan nasional. Misalnya pada hari raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, dan lainnya. Bagaimana jika di negara lain?

Salah satu yang menjadi sorotan dunia karena keunikannya dalam memberikan remisi pada para tahanannya adalah Brazil. Pemerintah Brazil memberikan pengurangan masa tahanan (remisi) dengan alasan unik, yaitu agar ruang tahuanan tidak penuh. Tentu saja caranya adalah dengan membuat para tahanannya cepat sadar, bahwa menjadi nara pidana akan menghambat kehidupan mereka. Setuju kan?

Cara untuk memberikan remisi di Brazil bersentuhan dengan bidang literasi. Tahanan didorong untuk membaca hingga 12 buku yang bergenre sastra, filsafat, sains, dan lainnya. Mereka harus menamatkan buku tersebut, dan juga membacanya dengan sungguh. Tidak hanya membacanya saja, tetapi tahanan harus mengerti apa yang mereka baca, dengan menghasilkan sebuah esai dari setiap buku yang dibacanya. Pihak penjara akan memeriksa satu per satu esai yang telah ditulis, dan menilainya. Jika dinilai layak, maka tahanan akan mendapatkan potongan masa tahanan sebanyak 4 hari untuk 1 buku yang dijadikan esai.

Berapa lama mereka dapat membaca buku tersebut? Hingga memperoleh esai, pihak pengurus penjara memberikan waktu maksimal hingga 4 minggu saja untuk masing-masing buku. Esai yang dibuat juga tidak boleh sembarangan loh Cakap People! Esai harus menggunakan paragraf yang benar, margin, hingga font customize yang tepat. Program yang diberi nama Redemption through Reading ini dipercaya bisa memberikan pengetahuan yang baru kepada para tahanan, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik ketika sudah keluar dari jeruji penjara.

Hingga saat ini, Brazil dikenal sebagai negara yang sukses menekan angka kejahatan. Mengapa? Karena para narapidana yang sudah memiliki wawasan lebih baik, tidak akan melakukan kejahatan lagi, dan pastinya akan memberikan kesan positif kepada masyarakat disekitarnya. Bagaimana kalau diterapkan di Indonesia yah Cakap People ?