Kunjungan Menteri Australia Johnston ke Makassar

Minggu ini, Menteri Pertambangan dan Perminyakan, Perdagangan, dan Hubungan Asia Australia Barat, Bill Johnston MLA akan berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan ini dalam rangka untuk mempromosikan kapabilitas negara di kawasan Australia Barat dalam bidang energi terbarukan.

Dalam kunjungannya ke Makassar, Johnston juga akan menjadi narasumber dalam salah satu seminar yang bertemakan Energi Terbarukan Australia-Indonesia, yang dilaksanakan hari Senin (26 Maret 2018).Dalam siara pers yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Sabtu (24 Maret 2018) lalu, seminar ini juga akan menghadirkan pakar dalam negeri sebagai narasumber juga.

Beberapa tokoh nasional yang juga akan menjadi narasumber dalam seminar tersebut adalah perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, General Manager PLN (Perusahaan Listrik Negara) Distribusi Jawa Timur Bob Saril, Perwakilan Kadin Indonesia Halim Kalla, Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan, Tri Mumpuni, perwakilan Australia Indonesia Centre Andre Susanto, dan Direktur Puslitbang Ketenagalistrikan Universitas Hasanuddin Bachtiar Nappu.

Seminar ini digelar untuk menjalin hubungan antara para praktisi energi terbarukan di Indonesia Bagian Timur, berkolaborasi dengan para ahli dan praktisi energi terbarukan dari Australia. Istimewanya, seminar ini bahkan akan dihadiri oleh 30 peserta langsung dari Australia. Mereka yang hadir menjadi peserta adalah pengusaha yang bergerak pada bidang energi, calon investor, ahli energi terbarukan, dan pakar di bidang akademik.

Johnston dalam lawatannya ke Makassar didampingi oleh Direktur Umum Horizon Power, Frank Tudor. Horizon Power adalah perusahaan penyedia pembangkit dan distribusi listrik untuk pedalaman Australia. Proyeknya dikenal terkemuka dan penuh inovasi, karena memanfaatkan sumber energi terbarukan dan teknologi mikro-grid di pedalaman dan pedesaan di Australia Barat.

Seusai agenda seminar yang akan banjir dengan ide dan kolaborasi akademis di Makassar, Johnston akan bertemu dengan beberapa pengusaha asal Indonesia, perwakilan perusahaan Australia di Makassar, alumni universitas di Australia yang ada di Sulawesi Selatan, dan juga Gubernur Sulawesi Selatan. Pertemuan ini tentunya juga akan membahas peluang bisnis di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur.