CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa tanda tubuh yang perlu diketahui jika kekurangan omega-3. Tubuh membutuhkan berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya agar tetap sehat. Namun, tak selamanya kebutuhan nutrisi itu bisa terpenuhi. Salah satu nutrisi yang sering tak tercukupi itu adalah asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 dibutuhkan oleh tubuh untuk menciptakan hormon pengatur pembekuan darah serta kontraksi dan relaksasi dinding arteri yang memompa darah. EPA (eicosapentanoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang ditemukan dalam omega-3 juga membantu fungsi kognitif, kesehatan kulit, dan penglihatan, seperti dkutip Times of India.
Tanda kekurangan lemak omega-3
Asam lemak omega-3 membantu kulit menyerap nutrisi sehat dan membuang produk limbah berbahaya. Kurangnya lemak sehat ini dapat menyebabkan kulit kering serta ruam kulit. Kulit kepala juga mudah terkelupas dan gatal.
Kuku kering, patah, dan rapuh juga bisa menjadi gejala kekurangan omega-3. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk mengurangi peradangan di alas kuku.
Lemak omega-3 sangat penting untuk menutrisi rambut dan mendukung rambut yang tebal dan indah. Oleh karena itu, kekurangan lemak ini dapat menyebabkan kerontokan rambut karena sel kulit dan folikel rambut yang kurang gizi.
Gejala umum lainnya dari kekurangan ini termasuk konsentrasi yang buruk dan kelelahan umum.
Risiko penyakit jantung dan stroke
Asam lemak omega-3 rantai panjang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Menurut para ahli, kekurangan omega-3 dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Asam lemak omega-3 juga membantu menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh. Jika kadar trigliserida tinggi, risiko terkena penyakit jantung dan stroke lebih tinggi.
Makanan sumber asam lemak omega-3
Tubuh tidak dapat membuat omega-3 sendiri. Beberapa makanan yang bisa dimakan untuk meningkatkan konsumsi asam lemak omega-3, termasuk minyak sayur, biji rami, biji rami, biji chia, bayam dan kenari. Makanan laut juga merupakan sumber yang bagus termasuk ikan berminyak seperti salmon, sarden, herring, dan ikan teri; dan beberapa kerang seperti tiram, kerang, dan remis.
Jika mengalami tanda kekurangan omega-3, konsultasikan dengan dokter. Tingkatkan konsumsi makanan mengandung lemak ini.