in ,

Kuatkan Otot tanpa Gerakkan Badan, Bagaimana Caranya?

Keberhasilan menguatkan otot tanpa menggerakkan badan terbukti secara ilmiah.

CakapCakap – Tidak sedikit orang, terlebih yang sudah berusia lanjut usia, ingin merasakan tubuhnya tetap kuat di tengah keterbatasannya untuk bergerak. Kabar baiknya, peneliti telah mengungkap cara sederhana untuk menguatkan otot tanpa perlu betul-betul menggerakan badan. Cara ini disebut dengan citra motorik.

“Saya telah menguji beberapa hal, tetapi yang ini tampaknya benar-benar luar biasa,” kata dr Michael Mosley tentang citra motorik dalam podcast BBC Radio 4-nya, dikutip Express.co.uk, Jumat, 19 November 2021.

Apa sebenarnya citra motorik dan mengapa itu bisa menjadi alternatif yang patut dicoba? Menurut dr Mosley, citra motorik adalah teknik meningkatkan kekuatan tubuh hanya lewat pikiran.

“Jadi, saya duduk di sofa rumah, mengangkat kaki, secangkir teh di tangan, dan saya akan melakukan sesuatu yang tampaknya dapat meningkatkan kekuatan saya hingga 24 persen,” kata dr Mosley.

Lalu, dr Mosley akan berusaha keras untuk berkonsentrasi, membayangkan diri melakukan press up. Ia memfokuskan pikiran untuk dapat membayangkan yang dilakukan serta dirasakan oleh setiap anggota tubuhnya.

“Saya tidak benar-benar menggerakkan otot, cuma duduk di sofa,” ujar pemandu podcast Just One Thing itu.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Teknik citra motorik yang dijelaskan oleh dr Mosley biasanya juga digunakan oleh para atlet. Dia mengungkapkan, para ilmuwan juga telah menunjukkan bahwa hanya dengan berpikir untuk melakukan sesuatu seperti menekan, kita bisa meningkatkan kinerja otot.

Selain meningkatkan kekuatan, citra motorik juga dapat membuat gerakan tertentu jadi lebih baik. Itu akan mengubah cara otak beroperasi dan bagaimana fisiologi tubuh bekerja.

Dr Mosley menjelaskan bahwa cara “mengejutkan” itu bahkan menunjukkan bahwa seseorang dapat menjadi “atlet” yang lebih baik ketimbang melakukan olahraga saja. Ini bukan hal baru karena citra motorik berasal dari tahun 1899, ketika orang mulai bertanya-tanya apakah senam dapat dipelajari melalui pikiran.

Mengutip sebuah studi dari 1990-an, dr Mosley menunjukkan para peneliti dari Louisiana State University di Amerika Serikat, meminta sekelompok perempuan untuk membayangkan menjulurkan lutut dan mengontraksikan otot paha depan selama lima detik.

Peserta penelitian diminta untuk memastikan bahwa mereka tidak benar-benar melakukan kontraksi. Pada akhir penelitian ternyata tampak bahwa kekuatan otot paha depan mereka meningkat sebesar 12,6 persen.

Eksperimen serupa yang dilakukan dokter tersebut mengungkap bahwa otot peserta penelitian tidak bertambah besar dengan melakukan teknik “motor imagery“, tapi cara itu mampu mengaktifkan lebih banyak serat otot. Setelah menggunakan citra motorik, para sukarelawan menggunakan 20 persen lebih banyak otot mereka yang “mengesankan”.

Tamu dalam podcast, dr Helen O’Shea selaku psikolog kognitif di Dublin University menjelaskan bahwa meskipun dapat membantu orang menjadi lebih kuat, citra motorik tidak akan membantu tingkat kebugaran. Manusia tetap membutuhkan gerakan fisik untuk memberinya pengetahuan sensorik tentang efek gerakannya.

“Tapi begitu kita memiliki pengalaman secara fisik, kita dapat menggunakan citra motor untuk benar-benar menyempurnakan sistem motor kita,” ujar dia.

Ilustrasi. [foto via Unsplash]

Bagaimana melakukan citra motorik

Dr O’Shea menyarankan untuk membayangkan melakukan aktivitas dengan kecepatan dan aliran yang sama seperti jika orang melakukannya secara fisik. Hal ini termasuk soal target berat badan, kekuatan pukulan, atau bagian lain yang diperlukan dari latihan yang divisualisasikan.

Idealnya, jika bisa melakukannya, itu membantu membentuk representasi mental yang sangat jelas dan akurat dari gerakan itu. Citra motorik tidak mutlak diperlukan, tetapi ada bukti yang mengatakan bahwa teknik itu membantu.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bayi Panda Raksasa Pertama di Singapura Ini Bakal Bisa Segera Menyapa Publik Tahun Depan

Intensitas Olahraga yang Tepat Dapat Tingkatkan Sistem Imun