Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Militer Korea Selatan bahwa mengatakan Korea utara kembali menembakan rudal balistik ke lepas pantai timur Semananjung Korea, Rabu, 9 November 2022. Dua hari yang lalu Korea Utara mengatakan latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang terbaru merupakan ‘provokasi terbuka dan latihan perang berbahaya’.
Sementara Korea Selatan mengatakan telah menemukan pecahan rudal Korea Utara yang mendarat di wilayahnya. Pekan lalu lalu Korea Utara menggelar uji coba rudal termasuk rudal antarbenua (ICBM) yang gagal ditembakan selain tembakan ratusan artileri ke laut. Tembakan-tembakan ini dilakukan saat Korsel dan AS menggelar latihan gabungan selama enam hari yang berakhir Sabtu, 5 November 2022.
Pada Senin, 7 November 2022 militer Korea Utara mengatakan latihan “Vigilant Strom” merupakan “provokasi terbuka yang bertujuan meningkatkan ketegangan” dan “latihan perang berbahaya yang bersifat sangat agresif.”
Militer Korea Utara mengatakan mereka menggelar simulasi serangan ke pangkalan udara, pesawat dan kota-kota besar di Korea Selatan.
“(Untuk) menghancurkan histeria perang musuh yang terus-menerus,” katanya.
Rangkaian tembakan rudal Korea Utara beberapa pekan terakhir mencakup peluncuran rudal terbanyak dalam satu hari. Tahun ini Korea Utara mencetak rekor menembakan rudal dalam satu tahun.
Korea Selatan dan AS juga yakin Pyongyang persiapan teknis uji coba senjata nuklir Korea Utara pertama sejak 2017 juga sudah selesai.
Pejabat di kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Selatan menemukan puing-puing yang diyakini pecahan rudal balistik jarak pendek (SRBM) Korea Utara yang mendarat di laut dekat pinggir pantai Korea Selatan pekan ini. Ini pertama kalinya rudal balistik Korea Utara mendarat dekat perairan Korea Selatan.
