CakapCakap – Cakap People! Para pejabat tinggi Korea Utara membahas revisi pembatasan anti-epidemi atau pembatasan COVID pada hari Minggu, 29 Mei 2022, ketika mereka menilai situasi wabah COVID-19 pertama yang diakui negara itu “membaik”. Demikian media pemerintah KCNA melaporkan.
Sebuah pertemuan politbiro yang dipandu oleh pemimpin Kim Jong Un “membuat evaluasi positif tentang situasi pandemi yang dikendalikan dan ditingkatkan di seluruh negeri dan membahas isu-isu untuk terus menstabilkan dan meningkatkan situasi anti-epidemi secara keseluruhan,” kata kantor berita KCNA, Reuters melaporkan.
Korea Utara melaporkan tidak ada kematian baru di antara pasien demam untuk hari kedua berturut-turut, dan mengatakan 89.500 orang lagi menunjukkan gejala demam pada hari Minggu.
Itu turun dari hampir 400.000 sekitar 11 hari yang lalu.
Negara yang terisolasi itu telah memerangi gelombang COVID yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian nasional bulan ini, memicu kekhawatiran tentang kurangnya vaksin, pasokan medis, dan makanan.
Upaya untuk memperkuat tindakan anti-epidemi atau pembatasan COVID sedang dilakukan di seluruh Korea Utara, termasuk mengumpulkan air hujan, memeriksa obat-obatan yang tahan virus dan mendirikan tempat karantina, kata KCNA.