CakapCakap – Cakap People! Indonesia sedang memasuki periode terburuk dalam wabah virus corona dengan kasus baru rata-rata lebih dari 3.200 per hari sejak awal bulan September dan jumlah total kematian COVID-19 sudah melewati 8.000 orang pada hari Minggu, 6 Agustus 2020.
Negara ini melaporkan 3.444 kasus baru per Minggu, 6 September 2020. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi kedua setelah rekor 3.622 kasus hanya tiga hari lalu, sehingga totalnya sekarang menjadi 194.109 infeksi COVID-19.
Dengan angka infeksi baru ini, Indonesia akan melewati angka 200.000 kasus COVID-19 dalam beberapa hari ke depan.
Jumlah kematian harian secara nasional turun menjadi 85 dari 108 orang sehari sebelumnya, menjadikan jumlah total kematian akibat COVID-19 sebanyak 8.025 atau 4,1 persen dari total kasus, Minggu, 6 September 2020.
Lebih banyak provinsi melihat lonjakan kasus saat mereka meningkatkan kapasitas pengujian sementara daerah yang paling parah, melaporkan tingkat kecepatan transmisi COVID-19 yang lebih cepat.
Total kasus harian di Jakarta mulai mencapai angka empat digit sejak akhir bulan Agustus lalu ketika ibu kota memasuki tingkat kenaikan kasus COVID-19 yang berbeda dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Jakarta melaporkan 1.176 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu. Ini adalah kenaikan harian tertinggi kedua sejak wabah, menjadikan total kasusnya menjadi 46.333.
Jawa Timur berada di urutan kedua dengan 35.634 kasus COVID-19, bertambah 303 lebih banyak dari kemarin. Provinsi ini sekali lagi mengalami jumlah kematian COVID-19 tertinggi, dengan tambahan sebanyak 30 orang meninggal hari ini, sehingga total menjadi 2.545, hampir dua kali lipat jumlah kematian di Jakarta.
Sumatera Barat secara mengejutkan menambahkan jumlah kasus harian terbesar ketiga dari total nasional pada hari Minggu karena melaporkan rekor 244 kasus baru. Provinsi ini telah mengumpulkan total 2.751 kasus sejak wabah COVID-19 dimulai.
Sumatera Barat menjadi salah satu dari enam provinsi di Indonesia yang memenuhi persyaratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk setidaknya melakukan 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu pada akhir Agustus, menurut data Kementerian Kesehatan.
Jawa Tengah, provinsi ketiga yang terkena dampak terparah, menambahkan 233 kasus baru COVID-19 hari ini, sehingga total 15.351, termasuk 1.084 kematian.
Sulawesi Selatan mengalami kebangkitan dengan 209 kasus baru COVID-19 per hari Minggu. Ini merupakan total kasus harian tertinggi sejak lebih dari sebulan, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 12.684.
Jawa Barat, provinsi terakhir dalam lima besar, mencatat 173 kasus baru COVID-19 dengan total 12.505 kasus.
Kalimantan Timur, juga melebihi persyaratan pengujian WHO minggu lalu, menjadi provinsi kesembilan yang melewati 5.000 kasus dengan menambahkan 186 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu. Totalnya saat ini hampir sepuluh kali lipat dari total 525 kasus yang tercatat pada 1 Juli.
Pulau resor Bali telah menambahkan lebih dari 1.000 kasus COVID-19 sejak awal bulan September, peningkatan terbesar di luar empat provinsi terparah di Pulau Jawa.
Bali memiliki total 6.212 kasus COVID-19 pada hari Minggu dan menempati urutan kedelapan di antara provinsi dengan kasus terbanyak, tetapi tingkat penularannya telah melampaui Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki lebih dari 47.500 kasus virus yang aktif, melansir Jakarta Globe.