in ,

Korban Bencana Palu Mengaku Kesulitan Daftar Rekrutmen CPNS 2019, Ini Penyebabnya!

“Ini butuh kejelasan dari pemerintah, bahwa apakah boleh menggunakan surat keterangan pengganti ijazah ataukah tidak,” katanya.

CakapCakapCakap People! Buat kamu yang ingin mengikuti seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, mungkin sudah mulai melakukan segala persiapan sebelum pendaftaran dibuka ya. Persiapan seperti dokumen persyaratan seperti ijazah, kartu identitas diri dan lainnya. Tetapi sayangnya, ada juga yang merasa kesulitan dengan persiapan tersebut. Mereka adalah korban bencana Palu yang telah kehilangan ijazahnya.

Sejumlah warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, terkendala mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 karena kehilangan ijazah ketika gempa disertai likuefaksi melanda tempat tinggal mereka pada 28 September 2018.

Peserta duduk di ruang tunggu sebelum mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Serbaguna Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Jumat, 26 Oktober 2018. Ujian CPNS di Jember diikuti lebih dari 22 ribu peserta dari lima kabupaten dan kota di Jawa Timur. Ujian pada hari pertama ini tertunda dari jadwal semula pukul 08.00 menjadi pukul 14.00 karena gangguan teknis jaringan Internet. [ANTARA].

“Ijazah menjadi salah satu kendala, karena banyak warga yang kehilangan ijazah dan dokumen penting lainnya saat bencana likuefaksi terjadi,” kata Abdul Naim, warga Kelurahan Petobo, Senin, 7 Oktober 2019.

Bersama warga lain yang kehilangan ijazah karena bencana, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan Universitas Tadulako Palu itu sudah mengurus surat keterangan pengganti ijazah.

Namun dia tidak tahu apakah surat keterangan pengganti ijazah dapat digunakan untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2019.

“Ini butuh kejelasan dari pemerintah, bahwa apakah boleh menggunakan surat keterangan pengganti ijazah ataukah tidak,” katanya.

“Surat keterangan pengganti ijazah ada, mulai dari SD, MTsN, SMA, dan S1. Namun, ini perlu kejelasan dari pemerintah,” ia menambahkan.

Rostian, warga Petobo lainnya, juga mengalami hal serupa. Dia berharap pemerintah memberikan solusi bagi korban bencana yang kehilangan ijazah dan ingin mengikuti seleksi CPNS.

Sejumlah CPNS mengikuti Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]

Pemerintah berencana mengumumkan pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS 2019 pada pekan keempat Oktober, memulai pendaftaran pada November, dan melaksanakan seleksi administrasi pada Desember.

Dalam seleksi tahun ini, pemerintah membuka lowongan CPNS 2019 untuk mengisi 197.111 posisi pegawai pegawai pemerintah yang meliputi 37.854 posisi pegawai kementerian/lembaga dan 159.257 posisi pegawai pemerintah daerah.

TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Membangun Peradaban Baru, Zimbabwe Mendatangkan Gerbong KA dari Indonesia

Film ‘Joker’ Mendominasi Box Office Internasional dengan Meraup USD 140,5 Juta