CakapCakap – Cakap People! Usai penganiayaan brutal yang diterimanya, David, 17 tahun, masih belum sadarkan diri meski telah melewati masa koma di ICU RS Mayapada. Kendati telah melewati fase koma, korban kekerasan Mario Dandy Satriyo, anak Rafael Alun pejabat Direktorat Jenderal Pajak ini disebut kian membaik.
Bagaimanakah seorang pasien bisa disebut koma?
Penjelasan Mengenai Pasien Koma
Mengutip dari healthline, koma adalah keadaan tak sadar yang berkepanjangan. Ini terjadi ketika gangguan sementara atau permanen terhadap fungsi otak yang sangat mempengaruhi kesadaran. Kerusakan ini menghasilkan:
a. Ketidaksadaran
b. Ketidakmampuan untuk bangun
c. Tidak responsif terhadap rangsangan, seperti rasa sakit, suara, dan cahaya
Kata “koma” berasal dari kata Yunani “Koma,” yang berarti “tidur nyenyak.”
Seseorang yang sedang koma masih hidup tetapi tidak dapat bergerak sesuka hati. Dalam sejumlah kasus, mereka tidak dapat berpikir, berbicara, atau menanggapi lingkungan mereka. Fungsi penting seperti pernapasan dan sirkulasi darah terganggu dalam banyak kasus. Seseorang dapat didukung dengan obat atau intervensi lain, seperti tekanan jalan napas atau ventilasi mekanis.
Ketika seseorang memiliki gangguan kesadaran yang tiba -tiba atau bertahap, para profesional kesehatan bekerja dengan cepat sehingga orang tersebut akan memiliki hasil terbaik. Jika seseorang menerima diagnosis koma, penting untuk mempertahankan dukungan organ sampai mereka pulih.
Beberapa orang bangun secara bertahap dari koma, biasanya setelah beberapa minggu. Namun, yang lain dapat tetap dalam koma selama bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade, tetap hidup dengan suplementasi nutrisi serta bantuan pernapasan dan fungsi jantung.
Penyebab Pasien Koma
Masih menurut healthline, koma disebabkan oleh kerusakan otak, terutama jika ada kerusakan bilateral pada korteks serebral (kerusakan di kedua sisi), atau kerusakan pada sistem pengaktif reticular. Sistem pengaktif reticular mengontrol gairah dan kesadaran korteks serebral. Kerusakan di sini dapat dihasilkan dari banyak faktor potensial. Apa saja faktor kerusakan tersebut?
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!