Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kesuburan menjadi hal yang penting bagi banyak pasangan yang sudah menikah untuk bisa mendapatkan keturunan. Namun masalah kesuburan sering dikaitkan dengan faktor kesehatan istri. Faktanya alasan ketidakmampuan untuk hamil sebagian besar disebabkan oleh pihak suami.
Masalah kesuburan pada pria bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari gaya hidup, pola makan atau kebiasaan diet, usia hingga masalah genetik. Selain usia dan genetik, tiga faktor lainnya dapat dirubah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi, salah satunya adalah kerang.
Dalam beberapa penelitian dijelaskan bahwa kerang mengandung protein, lemak dan karbohidrat. Jenis kerang tersebut diantaranya adalah kerang dara dan kerang bulu. Kerang juga diketahui mengandung asam amino baik essensial maupun non essensial.
Penelitian lain menyebutkan bahwa konsumsi kerang bisa meningkatkan diet sehat, karena kerang rendah lemak serta kaya akan omega-3, protein, mineral Fe, Zn, Cu dan Vitamin B12.
Mengutip dari jurnal biologi ‘Al – Kauniyah’, kerang dianggap sebagai makanan yang tergolong afrodisia, yakni makanan yang bisa meningkatkan kemampuan seksual. Hal tersebut juga ditunjukkan dengan berbagai penelitian yang memuat efek positif kerang terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan reproduksi, diantaranya memperbaiki volume, pH, bau dan warna dari sperma. Tak hanya itu kerang juga dapat meningkatkan kualitas spermatozoa.
Namun perlu diperhatikan, mengutip dari jurnal berjudul “Efek Konsumsi Kerang Bulu (Anadara antiquata) Terhadap Kuantitas dan Kualitas Spermatozoa Mus musculus L.”, konsumsi kerang yang baik adalah direbus, hal tersebut dikarenakan kerang dikenal dapat menyerap logam berat sehingga kerang harus dimasak dengan matang.
