Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi proses penuaan, seperti genetika, lingkungan, stres, pola makan yang buruk, dan masih banyak lagi. Meski beberapa faktor berada di luar kendali, kita masih bisa memperlambat proses penuaan dengan memperhatikan makanan yang kita konsumsi, salah satunya konsumsi buah dan sayuran.
Buah dan sayuran mengandung berbagai nutrisi, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang bisa membantu tubuh menangkal penyakit dan komplikasi terkait usia. Namun, buah dan sayur spesifik mana yang paling kaya akan nutrisi untuk memperpanjang usia dan memperlambat proses penuaan? Berikut delapan buah dan sayuran yang dimaksud seperti yang telah dilansir dari Eat This.
1. Kubis Merah
Kubis merah adalah salah satu sayuran terbaik untuk memperlambat penuaan dan memperpanjang usia. Kubis merah merupakan sumber antioksidan yang mengandung sulfur (glukosinolat). Penelitian menemukan kubis bisa membantu mengurangi risiko jantung, kanker, radang sendi, dan penyakit neurogeneratif.
Kubis merah juga mengandung fitosterol dan serat yang berperan penting dalam kesehatan pencernaan. Memiliki pencernaan yang sehat merupakan kunci utama dalam setiap aspek kesehatan dan umur panjang.
2. Blueberry
Blueberry memiliki banyak manfaat kesehatan dan kontribusinya untuk memperlambat proses penuaan merupakan salah satunya. Blueberry kaya akan antioksidan yang bisa membantu memperpanjang usia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Gerontology juga menemukan bahwa konsumsi blueberry bisa membantu mengurangi risiko gangguan neurologis terkait usia, seperti Alzheimer, demensia, dan penyakit Parkinson.
3. Brokoli
Brokoli kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan sejumlah antioksidan lain yang terbukti mampu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Sulforafan yang merupakan komponen utama brokoli memiliki peran penting karena potensinya untuk meningkatkan proses detoksifikasi tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.
4. Bit
Bit merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk memperpanjang usia. Sayuran ini bagaikan harta karun karena mengandung nutrisi yang sangat banyak, seperti serat, folat, mangan, kalium, zat besi, dan vitamin C.
Ketika mengonsumsi bit, kandungan nitratnya yang tinggi akan diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh untuk pengiriman oksigen yang lebih baik ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, pigmen betalain (pemberi warna pada bit) memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat, memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan penyakit kronis.
5. Mangga
Mangga kaya akan vitamin A dan vitamin C, yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Kadar antioksidan tinggi yang ditemukan dalam mangga juga berkontribusi pada kemampuannya untuk melawan stres oksidatif dan peradangan, dua faktor penting yang terkait dengan penuaan dan penyakit kronis.
Serat dalam mangga bisa mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat, komponen penting untuk kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan.
6. Alpukat
Alpukat adalah makanan super yang telah dikaitkan dengan segudang manfaat kesehatan, banyak di antaranya secara khusus bisa memperlambat proses penuaan dan umur panjang. Buah ini kaya akan serat yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan usus.
Penelitian juga menunjukkan bahwa alpukat bisa membantu mengurangi kolesterol jahat yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serta mengurangi peradangan kronis. Terakhir, alpukat kaya akan nutrisi dan antioksidan yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
7. Sayuran Berdaun Hijau
Jika kamu mencari makanan padat gizi, sayuran berdaun hijau adalah jawabannya. Sayuran berdaun hijau secara umum telah dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat karena nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga ditemukan bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
8. Stroberi
Cakap People! Penelitian dari British Journal of Nutrition menambahkan stroberi ke dalam makanan bisa membantu mengatasi penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia seperti daya ingat. Studi lain menemukan bahwa stroberi bisa meringankan gejala depresi pada beberapa pria dan perempuan paruh baya.
