in ,

KM Lestari Maju Naas yang Tenggelam di Perairan Selayar

Kemarin, kabar tidak mengenakkan dari dunia transportasi laut Indonesia terdenger di media dari Sulawesi Selatan. Kapal Feri KM Lestari Maju yang sedianya melayani jalur penyeberangan laut dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, tenggelam pada Selasa 3 Juli 2018. KM Lestari Maju dikabarkan tenggelam ketika hampir berlabuh di Pelabuhan tujuan, karena mengalami kebocoran pada lambung kapal.

Sesuai dengan data manifest, kapal ini mengangkut lebih dari 200 penumpang; padahal jumlah penumpang yang diijinkan dalam sekali perjalanan Kapal tersebut hanyalah sekitar 130 penumpang saja.

Kapal KM Lestari Maju tenggelam di Perairan Selayar via https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjQv92ssIXcAhXGqY8KHRN7DJoQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fregional.kompas.com%2Fread%2F2018%2F07%2F03%2F19430711%2Fviral-video-detik-detik-kapal-feri-tenggelam-di-selayar-yang-direkam&psig=AOvVaw2RwMO1dRN0xEMPq79kH9pa&ust=1530791253207912

KM ini mengangkut ratusan penumpang, mobil bus penumpang yang jumlahnya puluhan, minibus, dan sepeda motor. Di media sosial, bahkan tersebar video amatir yang diabadikan oleh penumpang sebelum kapal benar-benar tenggelam, tentang bagaimana detik-detik tenggelamnya kapal, dan juga mobil-mobil yang mengapung terbawa arus laut. Setelah mendapatkan laporan, Tim Basarnas dari Kepulauan Bantaeng, Bulukumba, dan Makassar langsung menuju lokasi tenggelamnya kapal untuk melakukan penyisiran.

Menteri Pehubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) tentang investigasi yang dilakukan untuk menemukan point sebab akibat tenggelamnya tersebut. Dari data penumpang, diketahui bahwa penumpang yang ikut dalam penyeberangan tersebut melebihi jumlah yang seharusnya. Hal ini juga pernah terjadi di tenggelamnya kapal di Danau Toba yang bermula dari jumlah penumpang yang melebihi kapasitas.

KM Lestari Maju ketika mulai tenggelam via https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwippuD4r4XcAhWMtI8KHYTGDMkQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2F4095867%2Fkapal-tenggelam-di-selayar-penumpang-sempat-kabari-keluarga-lewat-wa&psig=AOvVaw2RwMO1dRN0xEMPq79kH9pa&ust=1530791253207912

Pemerintah melalui Jasa Raharja juga langsung mendata para korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, baik itu korban selamat maupun korban meninggal dunia. Setiap korban yang meninggal dunia, keluarganya akan mendapatkan santunan sebesar 50 juta rupiah. Selain itu juga, Menhub mewakili pemerintah juga mengunjungi setiap Rumah Sakit dan Puskesmas, tempat para korban selamat dirawat.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Logo Terkenal Ini Ternyata Harganya Murah Banget!

Ini 6 Penyakit yang Bisa Dideteksi dari Kesehatan Mulut dan Gigi