in ,

Kisruh Lagi! Ponakan Donald Trump Tuduh Sang Paman Eksploitasi Warisan Ayahnya

Skandal ini mulai terungkap pada tahun 2018 silam

CakapCakap – Cakap People, pada Kamis (24/9) Presiden Amerika Serikat Donald Trump, digugat oleh keponakannya sendiri Mary Lea Trump. Ia melontarkan tuduhan bahwa sang paman dan beberapa anggota keluarganya yang lain telah menipu dirinya. Dalam hal ini terkait dengan harta warisan.

Dalam gugatannya , Mary menuduh Donald Trump, kakak perempuan Donald, Maryanne Trump Barry, serta adik laki-laki Donald, Robet Trump, melakukan “penipuan dan pelanggaran dengan sewenang-wenang.” Namun Robert Trump meninggal pada bulan Agustus lalu.

Mary telah menuduh Trump bersaudara menguasai kerajaan properti yang dibangun ayah mereka, Fred Trump Sr. Mary juga mengklaim bahwa mereka mengeksploitasi peninggalan sang ayah hanya untuk memperkaya diri mereka sendiri.

Mary Lea Trump menuduh sang paman, Donald Trump sudah melakukan penipuan kepadanya. Foto via msn.com

Salah satu bunyi dari dokumen pengaduan yang diajukan di pengadilan Negara Bagian New York di Manhattan berbunyi “Penipuan bukan hanya bisnis keluarga tetapi cara hidup.”

Dilansir dari Media Indonesia, Jay Sekulow, pengacara Donald Trump, belum menanggapi kasus ini. Padahal, pada hari Kamis lalu sudah dimintai komentar terkait gugatan tersebut. Sedangkan juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany berani angkat suara.

Kayleigh McEnany mengatakan , “Satu-satunya yang melakukan penipuan dalam hal ini adalah Mary Trump, dia merekam salah satu kerabatnya dan dia benar-benar mendiskreditkan dirinya sendiri.”

Hingga saat ini pengacara Trump belum angkat suara. Foto via trendingsearchs.com

Sementara itu pengacara Robert Trump, yang kekayaannya juga digugat hingga kini masih bungkam. Gugatan Mary lebih menyoroti Donald Trump dan keluarganya, padahal kurang dari enam minggu sang paman berharap bisa terpilih kembali dalam pemilihan presiden AS. Trump harus menjaga nama baiknya demi meraih kepercayaan masyarakat.

Mary mengungkapkan dalam bukunya berjudul Too Much and Never Enough: How My Family Created the World’s Most Dangerous Man (Terlalu Banyak dan Tidak Pernah Cukup: Bagaimana Keluarga Saya Menciptakan Manusia Paling Berbahaya di Dunia).

Kisruh Donald Trump dan kepanakn ini mewarnai pemberitaan Amerika. Foto via baaghitv.com

Saat sang ayah, Fred Trump Jr, meninggal pada 1981 silam. Fred meninggalkan saham berharga dalam bisnis keluarga. Warisan tersebut seharusnya dipantau oleh saudara-saudaranya, yakni Donald, Maryanne, dan Robert sebagai pemegang fidusia (pendelegasian wewenang pengolahan uang dair pemilik uang kepada pihak yang didelegasi).

Saat Fred Trump meninggal Mary masih berusia 16 tahun. Mary sendiri saat ini sudah berusia 55 tahun, kepada media New York Times ia mengatakan dugaan penipuan ini baru terungkap pada Oktober 2018 silam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bandara di Finlandia Manfaatkan Hidung Anjing Untuk Deteksi Covid-19

Jangan Konsumsi 4 Makanan Sehat Ini Sebelum Olahraga, Salah Satunya Bikin Lesu!