CakapCakap – Bukan rahasia lagi jika pandemi virus corona memang memberikan pukulan telak di sejumlah sektor Cakap People. Tak terkecuali di sektor ekonomi dan pariwisata. Alhasil banyak pengusaha yang harus merumahkan karyawannya lantaran pendapatan yang merosot.
Hal serupa juga dialami oleh Crazy Rich Bali, I Gusti Ngurah Anom atau yang lebih akrab disapa Ajik Krisna. Dampak pandemi, ia terpaksa merumahkan sebanyak 2.500 pegawainya.
Kendati demikian, Ajik tetap memberikan sembako pada ribuan karyawannya tersebut. Ia bahkan harus menjual puluhan mobil bisnis dan pribadi. Salah satunya dari brand mobil mewah Ferrari.
Diisukan Bangkrut
Pengusaha asal Bali tersebut mengaku sempat terkejut lantaran banyak media yang menyebut jika bisnis oleh-olehnya mengalami kebangkrutan. Sebab hampir semua toko tutup serta tetap diwajibkan membayar tagihan.
Namun kabar tersebut ditepis oleh I Gusti Ngurah Anom. Ia mengakui jika pernah hidup susah dan sangat berjuang dari bawah. Sehingga hal tersebut dapat ia jadikan peluang baru agar tak terpuruk lebih dalam.
Ajik juga menjelaskan jika seiring dengan berjalannya waktu, pada bulan lima ada gerai Krisna yang baru buka sekitar tiga outlet. Pada bulan keenam ia bangkit dan santer terdengar isu di media jika dirinya harus menjual lebih dari 16 mobil, hal tersebut dibenarkan olehnya.
Menutup 32 Toko
Bencana pandemi Covid-19 membuat Ajik harus menutup 32 gerai tokonya dan merumahkan 2.500 karyawan. Tindakan tersebut terpaksa dilakukan akibat sepinya wisatawan yang singgah.
“Masalah pandemi mungkin semua kaget ya. Dan yang paling meresahkan, Bali ini 80% hidupnya dari pariwisata. Semua bisnis tutup. Termasuk Krisna, 32 outlet. Dengan jumlah 2.500 karyawan. Akhirnya kami rumahkan,” jelas Ajik Krisna dikutip Merdeka dari SuccessBefore30.
Menjual 25 Mobil dan 1 Ferrari
Agar bisa bangkit dari ekonomi yang suram di masa pandemi, Ajik menjual 25 mobil perusahaan. Namun diakuinya jika tindakan tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan sembako Rp 750 juta setiap bulan.
Bahkan ada pula tagihan yang harus dibayar, sedangkan dari penjualan mobil hanya sekitar Rp 1,5 miliar. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menjual mobil pribadinya bermerek Ferrari yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 14,5 miliar.
Mulai Bangkit dengan Bercocok Tanam
Crazy Rich Bali ini mempunyai 23 hektar tanah. Ia pun mengubah lahan tersebut menjadi ladang bercocok tanam kacang yang mulai dirintis sejak Mei. Tampaknya keputusan tersebut memang mendatangkan hal yang baik bagi Ajik.
Sebab kini dirinya sudah dapat membuat rumah produksi camilan kacang tanah aneka rasa. Bahkan ia dapat mengubah salah satu tempat makannya sebagai rumah produksi dengan 4.000 lebih pesanan tiap harinya.
Oleh karena itu, jangan pernah patah semangat ya Cakap People. Kita bisa mengambil contoh dari kegigihan Crazy Rich asal Bali tersebut.