Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Jodoh adalah suatu misteri. Kita tak akan tahu akan berjodoh dengan siapa dan di usia yang ke berapa. Setuju bukan Cakap People? Bisa saja kita berjodoh dengan sahabat sendiri, tetangga atau mungkin kawan lama yang sudah lama tak jumpa. Jika berbincang perihal jodoh, maka seolah tak akan ada habisnya. Sebab, perbincangan ini selalu menarik untuk diulas.
Sama seperti yang dialami oleh seorang guru asal Malaysia berikut ini. Ternyata, istrinya merupakan mantan muridnya. Meskipun perbedaan usia keduanya mencapai 12 tahun, namun itu bukanlah penghalang bagi pasangan guru dan mantan murid ini. Mereka tetap memutuskan untuk membina biduk rumah tangga.
Sang mempelai pria bernama Muhammad Syamsul Bahari berusia 32 tahun, sedangkan sang istri yang juga mantan muridnya berusia 20 tahun. Kisah percintaan keduanya pun diawali dari akun media sosial lho! Syamsul berprofesi sebagai seorang guru Fisika di sebuah sekolah yang ada di Kulim, Kedah, Malaysia. Ketika masih menjabat sebagai guru sang istri, ia tak begitu mengenal sosok istrinya yaitu Intan Syazwani Mohd Hairian.
Baru kemudian 4 tahun berlalu, Intan mengikuti akun Instagram milik Syamsul. Ia pun meninggalkan komentar di sebuah unggahan Syamsul yang menyiratkan arti jika gurunya tersebut sangat tampan. Diawali dengan komentar tersebut, seolah membuka jalan bagi keduanya untuk berkomunikasi lebih intens lagi. Bahkan, pasangan guru dan mantan murid ini pun tak memerlukan waktu lama untuk mantap menuju ke gerbang pernikahan.
Menurut Syamsul, Intan merupakan seorang wanita yang tegar serta mandiri. Namun, di balik kemandiriannya tersebut tersimpan rasa sayang untuk anak-anak serta memiliki hati yang lemah lembut. Syamsul merupakan seorang duda dengan status sebagai ayah. Sehingga ia menilai jika karakter Intan tersebut sangat membantunya dalam biduk rumah tangganya kelak dengan anak dari mantan istri pertamanya. Pernikahan keduanya pun telah berlangsung pada 18 Agustus 2018 lalu. Tetapi, kisahnya baru viral lantaran Syamsul membagikannya ke akun Twitter miliknya.
Gimana Cakap People? Terbukti bukan jika jodoh merupakan rahasia Ilahi. Kita tidak akan pernah dapat memprediksi akan jatuh cinta dan berjodoh dengan siapa. Mungkin saja orang yang saat ini kamu cintai bukanlah jodoh kamu, melainkan orang yang kamu benci. Maka dari itu, sekat antara cinta dan benci dikatakan tipis. Sebab cinta dapat berubah jadi benci dan begitu pula sebaliknya. Jadi, jangan terlalu berlebihan dalam mencintai maupun membenci seseorang.
