in ,

Kiat Aman dan Nyaman Mengontrol Gula Darah

Pertambahan usia selalu diikuti oleh penurunan fungsi alat-alat tubuh. Kamu mungkin tampak muda dan segar dari luar, tapi bagaimanapun juga organ tubuh kamu berusia sama dengan yang tercantum di KTP, gaes. Salah satu hal yang perlu kamu jaga mulai dari sekarang adalah gula darah.

Ya, gula darah penting untuk diperhatikan kadarnya. Dulu, dulu sekali, penyakit seperti diabetes hanya menyerang orang tua. Belakangan, diabetes dapat dengan mudah ditemui di antara mereka yang baru berusia 32 tahun! Ini semua tidak lepas dari gaya hidup modern yang membuat orang malas bergerak dan juga pola makan yang kandungan gizinya cenderung tidak imbang.

Di sisi lain, dewasa ini banyak bermunculan makanan dan jajanan modern yang memiliki kandungan gula tinggi. Padahal, senyawa gula sejenis ini hanya akan meningkatkan kadar gula dalam darah lebih cepat ketimbang karbohidrat. Meski demikian, ini bukan berarti kalau karbohidrat aman-aman saja untuk dikonsumsi. Tidak makan manisan tapi porsi nasi menumpuk sama saja, bro. Sama-sama berpotensi membuat kamu terkena diabetes lebih dini.

Maka dari itu, mulai sekarang perhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Beberapa di antaranya kaya akan gula, sementara ada juga yang lebih dominan karbohidrat-nya. Namun, ada pula makanan yang masih debatable soal perannya dalam meningkatkan gula darah. Tidak hanya itu, ada kondisi yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah kamu, bro. Untuk lebih jelasnya, simak poin-poin berikut.

Makanan bebas gula

Makanan bebas gula via https://www.superfoodly.com/wp-content/uploads/2016/08/sugar-free-1.jpg

Ada banyak makanan yang dipasarkan dengan slogan ‘bebas-gula’. Memang benar, tapi makanan yang seperti ini sama berpotensinya meningkatkna kadar gula darah kamu karena kebanyakan mengandung karbohidrat dalam bentuk pati, lemak dan bahkan serat. Gula-alkohol semacam sorbitol dan xylitol menciptakan rasa manis dalam makanan, tapi mereka semua masih kaya karbohidrat yang siap mendongkrak gula darahmu kapan saja.

Suhu panas

Hindari suhu panas via https://imageresizer.static9.net.au/ggAnxydIcL5mdBcC-CHba_4g4IE=/1024×0/http%3A%2F%2Fprod.static9.net.au%2F_%2Fmedia%2FNetwork%2FImages%2Fdrink-water-lose-weight-16055.jpg

Kepanasan atau berkeringat hebat hanya akan membuat kadar gula darah kamu sulit dikontrol, gaes. Kebiasaan yang membuat tubuh kamu mengalami pergantian suhu secara ekstrim juga mengakibatkan hal yang sama terhadap kadar gula darah. Untuk menghindari fenomena semacam ini, akan lebih baik kamu berada di ruang yang sejuk saat hari terasa terik dan panas serta banyak minum air. Dengan cara ini kadar gula darah kamu relatif lebih stabil.

Kafein

Keberadaan kafein dalam kopi berpotensi tinggi meningkatkan kadar gula darah via https://cdn-images-1.medium.com/max/2000/1*y1TcfDkgr-1wjkgVQVEYQA.jpeg

Siapa yang sanggup menolak keberadaan kopi? Belakangan ini nyaris semua orang minum kopi, entah karena memang suka atau terpaksa karena tertular kebiasaan kolega. FYI, gaes, keberadaan kafein dalam kopi berpotensi tinggi meningkatkan kadar gula darah kamu, lho. So, tidak hanya kopi yang perlu kamu waspadai, tapi juga black tea dan sejumlah minuman berenergi.

Minuman beralkohol

Mengkonsumsi minuman beralkohol hanya akan menyisakan efek rollercoaster terhadap kadar gula darah via https://www.drinkaware.co.uk/media/1048/istock_000001341288_large.jpg?anchor=center&mode=crop&width=721&height=512&rnd=131389799540000000

Kalau kamu didiagnosa menderita diabetes, akan lebih bijak jika kamu menghindari minuman keras atau minuman beralkohol. Mengkonsumsi minuman beralkohol hanya akan menyisakan efek rollercoaster terhadap kadar gula darah. Setelah menenggak minuman beralkohol kadar gula darah kamu bakal naik drastis untuk kemudian turun dan terus merendah hingga 12 jam setelah mengkonsumsi miras. Efek semacam ini akan berkurang jika kamu membiasakan menenggak minuman beralkohol sembari makan. FYI, minuman beralkohol punya kandungan karbohidrat tinggi, lho. Riset menunjukkan kalau satu gelas minuman beralkohol sama dengan 5 ons wine, 12 ons bir, dan 1,5 ons whisky atau vodka.

Makanan China

Hindari makanan China punya kadar lemak tinggi via https://asiatourist.info/wp-content/uploads/2018/01/15_facts_about_chinese_food-3-_-Copy.jpg

Menu yang satu ini memang sulit untuk diantisipasi karena menawarkan cita rasa gurih nan lezat. Tapi, sudah bukan rahasia lagi kalau makanan China punya kadar lemak tinggi. Dan, FYI, makanan seperti ini bisa membuat kadar gula darah kamu berada di titik tertinggi dalam kurun waktu lama. Tidak hanya makanan China yang harus kamu waspadai kalau kamu ada masalah dengan pengendalian kadar gula darah. Pizza, French fries, atau berbagai makanan kering lainnya dikenal kaya akan karbohidrat dan lemak. Memang tidak praktis, tapi usahakan untuk memeriksa kadar gula darah kamu 2 jam setelah mengkonsumsi makanan seperti ini guna mengetahui apakah kadar gula darah kamu terpengaruh atau tidak.

Sport Drinks

Hindari sport drink via https://mydental.guardianlife.com/wp-content/uploads/2017/11/GLIC-REV-058-Are-Sports-Drinks-Bad-for-Your-Teeth.jpg

Ada banyak sport drinks ditawarkan untuk mengatasi kekurangan cairan setelah berolah raga. Terlepas dari tujuannya untuk membuat tubuh kamu bugar lagi, sport drinks mengandung gula dalam jumlah banyak. Acuannya gampang, kok. Kalau olahraga kamu kurang dari 1 jam, cairan tubuh yang hilang bisa diatasi cukup dengan air putih. Nah, kalau olahraga kamu tergolong berat dan berlangsung cukup lama, sport drinks mungkin kamu butuhkan. Tapi, apapun kondisinya, mereka yang terkena diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi sport drinks, kecuali setelah berkonsultasi dengan dokter.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mitos tentang Makanan yang Harusnya Jangan Kamu Percaya

5 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Sudah Jadi Kebiasaan