CakapCakap – Cakap People! Sebuah perusahaan air yang berbasis di Inggris sedang melakukan uji coba selama 2 minggu. Alih-alih menggunakan teknisi bersertifikat, mereka malah melibatkan sopir taksi konvensional dan taksi online untuk menginvestigasi kebocoran pipa dan efisiensi biaya.
Dikutip dari Auto Evolution, Senin 18 Maret 2019, perusahaan ini bernama Severn Trent. Perusahaan yang berbasis di Coventry ini mencakup area Peak District hingga Glouchestershire. Perusahaan yang berada di bawah regulator air, Ofwat ini gagal memenuhi target untuk mengurangi angka kebocoran air.
Untuk bisa meningkatkan angka pengurangan itu, Severn Trent membuat rencana baru untuk investigasi kebocoran air.
Alih-alih mengirim teknisi, perusahaan ini memilih pengemudi Uber dan taksi biasa. Nantinya, para sopir ini mengambil foto atau memberikan rekaman video kepada Severn Trent. Kemudian, laporan ini akan ditindaklanjuti oleh teknisi perusahaan.
Ide ini ditertawakan oleh serikat buruh di Inggris. Inisiatif itu disebut-sebut konyol. Pengemudi taksi seharusnya dilatih untuk mengemudi, bukannya mengevaluasi kebocoran air.
“Ketika saya mengetahui Seven Trent menggunakan sopir taksi untuk menyelidiki kebocoran, saya pikir itu pasti lelucon. Tetapi tidak ada yang tertawa – ini memiliki implikasi keamanan yang sangat besar, ”kata pejabat serikat pekerja nasional, Stuart Fegan.
Fegan mengatakan insinyur air ini merupakan orang yang terlatih untuk menemukan air yang terkontaminasi dan berisiko bagi masyarakat. Dia ragu sopir taksi bisa memiliki keterampilan ini.
“Bagaimana perasaan seseorang ketika melaporkan kebocoran dan mengharapkan pekerja Severn Trent yang datang, tapi yang hadir adalah sopir taksi. Mereka akan mengira itu adalah bohong,” kata Fegan.
Inilah Tanggapan Perusahaan
Menanggapi pernyataan itu, perusahaan ini menegaskan bahwa pengemudi taksi online hanya digunakan untuk menemukan kebocoran kecil selama dua minggu. Sopir ini akan menemukan 50 kebocoran selama periode dua minggu.
“Mereka digunakan untuk cepat menilai respons yang benar,” kata perusahaan. Severn Trent juga menegaskan takkan mengganti teknisi dengan sopir taksi. “Memperbaiki kebocoran lebih penting daripada membicarakan penilaian,” kata perusahaan.