in ,

Keuntungan yang Tersembunyi! Cina Mulai Beralih ke Mobil Listrik

CakapCakap – Polusi udara dari kendaraan bermotor jadi salah satu masalah lingkungan terbesar di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan juga Makassar. Cakap People pun tentu sudah merasakan ketidaknyamanan akibat dari polusi kendaraan bermotor itu. Nah, Indonesia mungkin bisa belajar dari Cina, terutama Beijing, ibu kota negara tersebut yang sudah punya strategi khusus untuk mengurangi polusi udara itu. Caranya, dengan menggalakkan penggunaan mobil listrik.

Pemerintah setempat akan terus mempromosikan dan mendorong penggunaan kendaraan energi terbarukan yang ramah lingkungan, salah satunya mobil listrik, untuk mencapai target pengurangan polusi kendaraan pada tahun 2020 mendatang, sebesar 30 persen dari total emisi pada tahun 2017 lalu, seperti dikutip dari Republika.co.id, Minggu (16/9/2018). Setidaknya, Pemerintah Beijing akan menargetkan penambahan kepemilikan mobil listrik sebanyak 400 ribu pada tahun 2020 mendatang.

Namun, Pemerintah Beijing tentu tidak hanya sekadar mengharapkan kesadaran dari warganya saja. Mereka juga akan ikut memulainya dengan menggantuk seluruh kendaraan operasional, seperti pos, pengiriman, dan layanan pembersihan jalan, dari mobil jenis konvensional menjadi tipe mobil listrik.

Proses pengisian daya baterai pada mobil listrik via Otolibs.

Seperti dilaporkan Mobilmo.com, mobil listrik memang dikenal sangat ramah lingkungan, karena tak menghasilkan emisi. Dari sejumlah penelitian yang dilakukan, hasilnya sangat mengesankan, dimana mobil listrik membuat kualitas udara jadi lebih baik, sehingga lebih menyehatkan. Selain itu, mobil listrik juga tidak menghasilkan polusi suara seperti mobil konvensional pada umumnya. Pasalnya, jenis mobil ini memang lebih senyap dan tidak terlalu bising saat dikendarai, sehingga memberikan kenyamanan, bukan hanya bagi pengemudi saat mengendarainya tapi juga pada lingkungan sekitar.

Manfaat lain mobil listrik, sehingga membuatnya memang sangat cocok bagi masyarakat Indonesia, adalah harganya yang lebih murah. Bahkan, biaya untuk operasionalnya juga lebih murah sekitar satu per tiga dibandingkan dengan membeli bahan bakar untuk mobil konvensional. Pengemudi mobil listrik hanya perlu mengisi baterainya hingga penuh, sekitar 20-30 menit untuk perjalanan 80 km. Selain itu, biaya perawatan juga murah, termasuk tak perlu ganti oli menjadi keuntungan lebih. Cakap People tertarik? [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hindari Cedera saat Olahraga dengan Tips Sederhana ini!

Stop! 5 Hal Ini Seharusnya Tak Kamu Lakukan saat Atasan Dinas ke Luar Negeri