Bawang merah terkadang dihindari oleh mereka yang phobia dengan salah satu bumbu dapur tersebut. pasalnya, mengiris atau menghaluskan bawang merah identik dengan air mata yang tiba-tiba mengalir begitu saja dari mata kita. Mengiris atau menghaluskan bawang merah dalam jumlah yang banyak pasti membutuhkan kesabaran serta waktu yang lebih lama karena kita juga harus menghapus air mata kita.
Ya, bawang merah memiliki ciri melepaskan gas yang berupa sulfur untuk dilepaskan ketika dikupas. Gas inilah yang kemudian menyentuh sebagian kecil dari air mata kita dan memaksanya keluar perlahan. Semakin banyak gas yang dikeluarkan atau bawang yang kita kupas, maka akan semakin mengalir pula air mata kita. Di sinilah kemudian pelepasan gas sulfur tersebut coba dimodifikasi oleh para ilmuwan yang akhirnya menghasilkan bawang merah jenis terbaru.
Sehingga kini, “penderitaan” memotong bawang merah sudah bisa diatasi dengan jenis bawang merah baru yang telah diteliti para ilmuwan selama 30 tahun lebih. Bawang merah jenis terbaru ini diberi nama Sunion. Sunion dikatakan memiliki ciri khas khusus yaitu rasanya yang manis, renyah, serta ukurannya yang lebih kecil dari bawang merah biasa.
Sunion dibuat bukan dari modifikasi genetik, melainkan dari perkawinan silang. Kelebihan dari Sunion ini adalah tidak melepaskan banyak gas sulfur saat menyentuh air di dalam mata. Hasilnya, sunion tidak akan memicu keluarnya air mata. Klaim lainnya mengatakan bahwa Sunion juga memiliki tekstur lembut dan renyah saat dimasak.
Penelitian yang menakjubkan tersebut dilakukan oleh Bayer. Hasil dari penelitian itu menyebutkan bahwa uji coba terhadap sunion sebagai bawang merah yang tidak menghasilkan air mata sudah berhasil dilakukan sebelum bawang merah jenis terbaru tersebut dirilis ke pasaran.
Pemberitaan juga menyebutkan jika bawang merah dengan ciri khas mengagumkan itu dibudidayakan di kawasan Nevada dan Washington. Dua wilayah Amerika ini memang diperkirakan sebagai lahan yang sesuai untuk jenis tanaman Sunion.
Jadi, kita tunggu saja hasil dari budidaya bawang jenis baru ini beredar secara luas di pasaran. Sehingga bisa jadi bumbu dapur yang ramah, tanpa harus membuat pemiliknya ‘menangis’.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!