CakapCakap – Cakap People, telur merupakan salah satu bahan makanan yang terbilang awet dan tahan lama. Sehingga tak heran jika telur banyak disimpan sebagai stok di rumah. Kendati umur simpan telur cukup lama, namun kamu harus rutin mengecek kondisinya.
Sebab bisa saja telur tidak layak konsumsi. Apabila seseorang mengonsumsi telur yang sudah tidak layak makan maka dapat menimbulkan infeksi, seperti kram perut, diare, muntah, hingga demam. Berikut tanda telur sudah tak layak dimakan.
1. Rendam di dalam air
Melalui metode ini kamu dapat mengetahui kualitas serta tingkat kesegaran telur tanpa harus memecahkannya. Masukkan telur ke dalam wadah berisi air dingin lalu lihat hasilnya. Apabila telur tenggelam dengan posisi miring di dasar wadah maka menunjukkan bila telur masih segar.
Jika telur tenggelam tapi posisinya berdiri, maka tak masalah. Pasalnya makin lama telur disimpan akan semakin banyak cairan di dalamnya yang menguap. Alhasil meninggalkan kantong udara demi menggantikannya sehingga telur berdiri.
Tetapi bila telur mengapung, ini pertanda buruk. Sebab ada cukup udara untuk membuatnya ada di permukaan. Telur seperti ini sudah tidak layak dikonsumsi.
2. Periksa tanggal kedaluwarsa
Apabila kamu biasa membeli telur kemasan di supermarket maka cek tanggal kedaluwarsa yang ada di kemasan. Biasanya ada informasi ‘tanggal jual sebelum’ di mana menunjukkan berapa lama terus harus terjual.
Namun walau sudah melebihi tanggal tersebut, belum tentu telur sudah rusak. Selain itu, tanggal kedaluwarsa juga bisa membantu kamu menentukan kesegaran telur.
3. Kocok telur
Kamu bisa mengocok telur tanpa melepas cangkangnya. Caranya dengan mengocok telur mentah seraya didekatkan ke telinga. Apabila terdengar suara tertentu, artinya kuning telur sudah tua dan encer. Namun jika tidak ada suara, maka telur masih segar.
4. Lihat tampilan telur
Cek bagian luar telur, jika ada retakan atau muncul serbuk di cangkang sebaiknya sisihkan. Sebab serbuk di cangkang telur mengindikasi adanya jamur. Lalu pecahkan telur dan periksa kondisi warna putih serta kuningnya.
Perubahan warna termasuk munculnya warna biru, agak pink, hitam atau hijau menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri.
5. Cek aroma
Pecahkan telur lalu cium aromanya. Tapi cara ini dianjurkan bila kamu berniat hendak mengolah telur sesudahnya. Ketika telur dipecahkan dan muncul bau busuk atau asam, maka jangan lanjut mengolahnya. Telur yang masih segar tidak akan mengeluarkan aroma tak sedap.
Jadi, itulah beberapa cara mengetahui kualitas telur yang Cakap People simpan sebagai stok. Jika menemui keanehan maka hindari mengonsumsi telur tersebut.