Menjadi orang tua merupakan suatu hal istimewa yang pasti diinginkan oleh setiap pasangan. Setelah hadir buah hati yang menjadi dambaan, maka setiap pasangan pasti akan memiliki pengalaman hidup baru. Namun kondisi tersebut nampaknya juga bisa menjadi pemicu terjadinya pertengkaran lho!
Orang tua baru seringkali bertengkar karena dipicu oleh beberapa hal, meskipun itu adalah hal yang sepele. Hal tersebut lantaran keduanya sedang mengalami kelelahan secara fisik maupun psikis, sehingga berpengaruh terhadap suasana hati yang tak stabil. Baik ayah maupun ibu baru pasti juga akan merasa kesulitan dalam mengurus buah hatinya yang baru saja hadir di dunia ini.
Terlebih jika keduanya mengurus sang buah hati hanya berdua tanpa melibatkan peran dari orang lain. Nah, sebaiknya kamu mengenali penyebabnya tersebut agar dapat menghindari pertengkaran. Berikut ulasannya lengkapnya.
Kebersihan Rumah
Saat rumah hanya ditempati oleh pasangan, maka kebersihannya akan terjaga dan tertata dengan rapi. Tetapi jika si kecil mulai hadir, maka kehidupan akan mengalami perubahan. Terlebih jika sang buah hati sudah mulai aktif bergerak, tentu kebersihan rumah tak akan sama lagi. Apalagi jika kamu tak menggunakan jasa dari asisten rumah tangga.
Biasanya nih para suami akan melakukan protes lantaran kondisi rumah yang cenderung kacau. Misalnya saja mainan anak dimana-mana, hingga botol susunya yang tergeletak di sembarang tempat. Otomatis dengan tindakan tersebut para ibu akan lebih mudah tersinggung dan hasilnya pertengkaran tak dapat dihindari.
Daripada saling menyalahkan dan bertengkar, lebih baik jika kalian saling bahu-membahu untuk menciptakan suasana rumah yang bersih dan nyaman. Baik suami maupun istri sebaiknya mengerti akan kesibukan masing-masing.
Pola Tidur
Ketika memiliki bayi, maka pola tidur orang tuanya juga akan berubah mengikuti pola tidur bayinya. Terlebih pada saat tengah malam, dikala waktunya tertidur pulas seringkali para orang tua terbangun lantaran si bayi menangis. Bahkan, tak jarang bayi akan sulit tertidur hingga menjelang waktu subuh.
Masa-masa ini terkadang berpengaruh terhadap pertengkaran orang tua baru. Emosi juga mudah tersulut karena kurangnya waktu tidur. Jadi sebaiknya diskusikan hal ini dengan pasangan agar menemukan solusi yang tepat.
Perasaan selalu sendiri
Ketika seorang ibu hanya di rumah sendirian saja bersama sang bayi yang masih baru, maka tentu saja si ibu tak dapat dengan mudah keluar rumah. Terlebih jika tak memiliki asisten rumah tangga. Sedangkan sang suami baru pulang kerja di saat larut malam.
Situasi semacam ini akan memunculkan perasaan berbeda di hati istri, dimana ia merasa selalu sendiri. Terlebih jika sang suami tak begitu peka dengan persoalan ini. Tentu saja kegiatan bertengkar tak dapat dihindari. Maka dari itu, komunikasi antara suami dan istri wajib dibangun dengan baik agar hal ini dapat dihindari.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!