CakapCakap – Cakap People! Saat membahas perawatan motor, seringkali berfokus pada perawatan mesin, sistem kelistrikan, atau bahkan tampilan luar motor. Padahal ada satu aspek yang sering terlupakan, yaitu tekanan angin ban motor.
Menjaga tekanan angin ban yang sesuai pada kendaraan memiliki manfaat signifikan. Ini tidak hanya meningkatkan traksi dan pengereman, tetapi juga memperpanjang umur ban.
Dikutip dari Suzuki.co.id, berikut bahaya memasukkan tekanan angin ban yang terlalu tinggi:
1. Berkendara Menjadi Tidak Terkendali
Ketika tekanan angin ban kendaraan terlalu tinggi, ban cenderung meluncur saat melintasi permukaan yang licin atau berbatu. Ini dapat mengurangi traksi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu, pengereman juga bisa menjadi masalah. Tekanan angin ban motor matic yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban mengunci lebih cepat saat mengerem, yang dapat berdampak buruk pada kontrol kendaraan.
2. Tekanan Angin Menyebabkan Ban Aus
Dampak lain dari tekanan angin ban motor terlalu tinggi adalah keausan ban yang tidak merata. Ban akan mengenai bagian tengah dengan lebih banyak tekanan daripada bagian tepi, yang dapat mengurangi umur ban secara signifikan.
Keausan ban yang tidak merata adalah salah satu dampak serius dari tekanan angin yang terlalu tinggi. Ini terjadi karena tekanan angin yang berlebihan membuat ban mengenai permukaan jalan dengan cara yang tidak merata.
Bagian tengah ban akan menerima lebih banyak tekanan daripada bagian tepi, dan ini dapat mengakibatkan perbedaan dalam pola keausan.
3. Motor Mudah Goyang
Selain itu, ketidakmerataan dalam keausan ban dapat memengaruhi keseimbangan dan kestabilan motor. Sepeda motor mungkin menjadi sulit untuk dikendalikan dan bisa lebih rentan terhadap kecelakaan.
Oleh karena itu, selalu periksa dan ukur tekanan angin pada ban motor sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tertera dalam buku panduan pemilik motor. Dengan demikian, Anda dapat menghindari risiko keausan yang tidak merata dan memastikan performa serta keamanan berkendara yang optimal.