in

Kesiapan Menikah Bukan Hanya Soal Materi, Perhatikan Hal-Hal Ini

CakapCakap.com- Apa yang ada dalam benak Cakap People  ketika mendengar kata menikah? Sesuatu yang bahagia? Atau malah sebaliknya?

Siap menikah berarti siap menjalankan sebuah komitmen yang akan dibangun bersama dengan pasangan nanti. Selain itu, menikah ternyata bukan hanya soal kesiapan materi saja, namun ada hal-hal lain yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

1. Siap Memiliki Beban Baru

pixabay.con/Olessya
https://pixabay.com/photos/flowers-wedding-wedding-rings-260894/

Ketika kamu merasa lelah dengan rutinitas, entah itu sekolah, kuliah atau bekerja, berhenti untuk mengatakan “Mau nikah aja.” Kalau kamu masih berpikir bahwa menikah itu akhir dari segala ‘kesengsaraan’ dan kamu akan memulai hidup indah bak di negeri dongeng, berarti kamu belum siap menikah.

Menikah itu bukan berarti mengakhiri semua kesulitan. Malah sebaliknya, bersedia untuk menikah berarti kamu bersedia untuk menghadapi masalah baru, tantangan baru, kesulitan baru bersama dengan orang baru.  Kalau kamu masih sering mengeluh dengan rutinitas, masih mengeluh dengan satu dua masalah, cobalah untuk memikirkannya lebih matang, apa benar kamu sudah siap dengan yang namanya pernikahan? Menikah tidak membuat tugas-tugas kuliah atau tumpukan pekerjaanmu menjadi lebih mudah atau berkurang, bukan?

2. Siap untuk Tidak Egois

Kamu tidak lagi berpikir hanya untuk dirimu sendiri. Kalau biasanya kamu bisa mengambil keputusan untuk suatu masalah, setelah menikah kamu harus mengambil jalan tengah dari dua pikiran. Mengalahkan ego adalah sebuah keharusan. Terlebih ketika terjadi sebuah masalah antara kamu dan pasanganmu.  Kamu tak bisa selalu bisa menang sendiri. Dalam beberapa hal, mungkin kamu harus menjadi pihak yang mengalah.

3. Rela Kehilangan Sebagian Waktu Me Time

pixabay.com/Olessya
https://pixabay.com/photos/flowers-bridal-bouquet-wedding-260897/

Masih mau sering-sering punya me time? menikmati hidup tanpa ada batasan dari siapapun? Bisa saja kamu menikmati hidup atau me time setelah menikah, namun ada baiknya hal itu harus dilakukan berdasarkan komitmen antara kamu dan pasanganmu. Contohnya; setelah menikah, tidak dipungkiri mungkin kamu akan lebih sulit jika ingin hangout bersama teman-teman. Apalagi ketika kamu sudah memiliki anak.

4. Siap Berkomitmen

pixabay.com/Free-photos
https://pixabay.com/photos/holding-hands-couple-man-woman-1031665/

Setelah menikah, biasanya setiap pasangan akan membuat  beberapa kesepakatan bersama. Entah itu soal ekonomi, urusan anak, dan masih banyak lagi. Di sinilah kamu belajar untuk sepenuhnya menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Sudah siap?

5. Siap Bertemu dan Menghadapi Orang-Orang Baru

Menikah itu tidak hanya mengikat antara satu orang dengan satu orang lainnya, melainkan mengikat satu keluarga dengan satu keluarga lainnya. Bukan hanya kamu harus dapat menerima segala rupa terkait pasanganmu, tapi kamu juga harus menerima keluarganya. Bagi sebagian orang, mungkin hal itu takkan mudah untuk melakukannya.

Cakap People! Hal-hal diatas hanyalah sebagai pengingat saja ketika kamu saat ini berkeinginan untuk menikah. Namun, bukan berarti menikah itu tidak bisa membawa kebahagiaan. Bukan juga berarti ketika menikah maka kebebasanmu akan terenggut. Tapi, rasanya akan lebih baik jika kamu mempersiapkannya dengan matang, bukan?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Luar Biasa! Indonesia Beli 3 Kapal Selam Tempur Senilai Rp 14,4 T dari Korsel

214 Ribu Sekolah Ditargetkan Segera Terkoneksi Internet