in ,

Kesalahan Minum Obat Ini Bikin Sakitmu Nggak Kunjung Sembuh

Minum obat adalah salah satu usaha untuk sembuh dari penyakit. Obat yang sesuai dengan resep dokter dan pas untuk penyakitmu pastinya akan membawa kesembuhan. Tapi nggak jarang kalo udah minum obat tetep nggak sembuh juga. Jangan buru-buru salahkan obat yang nggak manjur atau resep dokter yang kurang tepat. Bisa jadi sakitmu nggak kunjung sembuh karena kesalahanmu dalam mengkonsumsi obat tersebut. Kalo kamu sering minum obat tapi susah sembuhnya, berarti kamu melakukan kesalahan ini.

1. Minum obat bukan dengan air putih

Susu adalah minuman yang menyehatkan. Begitu juga dengan teh yang punya antioksidan yang bikin badan jadi lebih segar. Tapi tentu minuman ini nggak cocok dijadikan teman minum obat. Obat-obatan akan bereaksi terhadap kandungan susu atau teh yang bikin kinerja obat nggak akan optimal diserap oleh tubuh. Apalagi minuman lainnya yang nggak dianjurkan. Amannya kamu minum obat pake air putih aja.

2. Over dosis

Jangan kira minum obat lebih banyak dari takarannya akan membuat penyakit jadi lebih cepat sembuh. Kalo anjuran obat dikonsumsi satu pil saja, jangan menambahnya dengan harapan biar obatnya jadi lebih manjur. Perlu diketahui obat mengandung bahan-bahan kimia yang berinteraksi dengan organ dalam. Ketika obat-obatan dikonsumsi berlebihan, bukan nggak mungkin beberapa organ seperti ginjal dan pankreas akan kena imbasnya. Bukan tambah sembuh, tapi kamu malah menambah penyakit baru.

okezone.com

3. Minum obat nggak sesuai jadwal

Takaran obat udah dibuat sedemikian rupa biar proses penyerapannya berjalan dengan baik. Kalo kamu nggak konsisten minum obat hingga sembuh, maka kemungkinan penyakitmu akan bertahan lebih lama. Jadwal minum obat jadi terbengkalai dan kadang-kadang lupa untuk diminum bikin obat nggak konsisten menyembuhkan.

4. Minum obat 3 kali sehari

Biasanya obat yang diberikan oleh resep dokter harus dikonsumsi dalam kurun waktu tertentu. Misalnya 3 kali sehari atau sebelum makan, atau bahkan sesudah makan. Tetapi banyak orang yang kurang paham tentang waktu minum obat yang dimaksudkan. Jika dalam resep tertulis diminum 3 kali sehari, berarti dalam satu hari yaitu 24 jam, maka obat harus dikonsumsi setiap 8 jam sekali. Namun kebanyakan orang-orang meminumnya 3 kali sehari setelah habis makan pagi, makan siang, dan makan malam. Padahal jarak waktu makan pagi dan makan malam nggak sampai 8 jam. Ini membuat dosis obat menjadi sangat besar.

mediskus.com

5. Jadwal minum obat digabung

Karena kesibukan dan lainnya, minum obat yang harusnya 3 kali sehari menjadi hanya 1 kali atau 2 kali aja. Jadinya di malam harinya, obat yang siang nggak diminum ikut dihabiskan. Ini adalah penggabungan dua masalah yaitu jadwal yang nggak teratur dan masalah overdosis. Kalo memang udah terlewat, nggak usah diminum bersama jadwal berikutnya.

Setelah tahu beberapa kesalahan minum obat di atas, kamu jadi lebih bijak lagi dalam memperlakukan obat dan jadwal minum obat. Ternyata mengabaikan dosis dan jadwal minum bisa bikin efek obat nggak berfungsi optimal diserap oleh tubuh.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Megaproyek Mahal Yang Menghabiskan Biaya Miliaran Dolar

Bukan Cuma Narkoba, 5 Hal Ini Jadi Candu di Era Millenial yang Harus Kamu Waspadai