Keren! WhatsApp Bakal Bisa Berfungsi di Dekstop Tanpa Ponsel

CakapCakap – WhatsApp telah dikenal sebagai aplikasi chatting atau pesan online paling populer di dunia. Cakap People pun tentu juga menggunakan aplikasi yang kini dimiliki oleh perusahaan media sosial Facebook tersebut. Tidak hanya di ponsel, WhatsApp pun bisa digunakan melalui dekstop, baik komputer pribadi atau laptop. Namun, sejauh ini untuk bisa menggunakan aplikasi Web WhatsApp tersebut, pengguna harus memastikan ponselnya tetap menyala dan mendapatkan koneksi internet.

Nah, kabar terbaru menyebutkan bahwa WhatsApp versi dekstop alias Web WhatsApp ke depannya akan tetap dapat berfungsi meski tidak terhubung dengan ponsel, seperti yang dilaporkan di laman Detik.com. Kabar ini terindikasi dari rujukan informasi yang disebar WABetaInfo, yang menyebutkan WhatsApp sedang mengembangkan aplikasi Universal Windows Platform (UWP) bersamaan sistem multi platform yang membuat layanannya tetap bisa berfungsi meski ponsel pengguna tidak aktif.

Jika benar demikian, salah satu hal yang akan dimungkinkan adalah pengguna WhatsApp tetap bisa mengirim dan menerima pesan dari orang-orang di dalam kontaknya via desktop sekalipun baterai smartphone-nya sudah habis. Dengan begitu, WhatsApp versi dekstop akan ‘lebih mandiri’, karena tak perlu lagi harus terus terkoneksi ke akun WhatsApp di ponsel pengguna. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut kapan fitur tersebut akan diterapkan secara resmi oleh WhatsApp.

Fitur memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan via dekstop tanpa perlu terhubung ke ponsel sebenarnya sudah lebih dulu dimiliki oleh aplikasi pesan online lainnya, Telegram. Berbeda dengan Whatsapp, Telegram justru tetap dapat digunakan di laptop atau komputer pribadi meski aplikasi di smartphone tidak diaktifkan, seperti yang dijelaskan dalam laman ArenaLaptop.com. Dengan begitu, maka akan lebih menghemat baterai smartphone, sehingga banyak yang menggunakan aplikasi ini.

Telegram sendiri merupakan aplikasi pesan online yang dirilis pada bulan Agustus 2013, dan sudah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif hingga tahun 2018. Bulan Juli 2017, Telegram sempat diblokir oleh pemerintah Indonesia, karena memiliki fitur secret chat yang hanya dapat diakses oleh pengguna tertentu, sehingga dimanfaat untuk penyebaran propaganda, paham kebencian, terorisme hingga radikalisme. Namun, kini aplikasi Telegram sudah bisa kembali digunakan di Tanah Air. Nah, Cakap People pilih WhatsApp atau Telegram?