in ,

Keren! Wanita Ini Sukses Kembangkan Bisnis Pijat Bali di Jerman

CakapCakap – Pintu rezeki itu memang ada di mana-mana. Cakap People juga harus yakin dengan itu, bahwa siapa saja bisa sukses di mana pun dia berada, asalkan berani mencoba dan terus bekerja keras. Bahkan, meski berada di negeri orang sekalipun, kamu juga tetap bisa mendapatkan peluang bisnis untuk meraih kesuksesan. Asalkan kamu pintar memanfaatkannya dan ulet mengembangkannya. Itu pula yang dilakukan oleh Sunarti Langjahr, seorang warga negara Indonesia (WNI) di kota Bonn, Jerman.

Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (6/10/2018), wanita yang akrab disapa Nana itu membangun dan mengembangkan bisnis pijat Bali di kota Bonn, karena kebetulan dia menikah dengan warga Jerman. Bisnis dengan nama Nana Bali Massage itu tepatnya berada di kawasan Beuel. Dia mengembangkan bisnis layanan itu, karena belum ada pijat Bali di Jerman, meskipun layanan massage atau pijat yang lain sangat banyak. “Harus berani mencoba,” ungkap Nana menceritakan awal memulai bisnisnya.

Dia sendiri tidak hanya menawarkan pijat tradisional Bali di layanan pijatnya tersebut, tapi juga pijat Ayurveda, hot stone, pijat spesial punggung, pijat kaki, hingga pijat wajah dan kepala. Namun, yang paling banyak disukai warga Jerman memang pijat tradisional Bali karena seluruh badan, dan juga Ayurveda karena menggunakan minyak yang hangat. Dengan layanan yang berbeda tersebut, bisnis pijat Nana Bali Massage pun terus berkembang dan bertahan sejak mulai dibangun pada tahun 2013.

CEO Crown Group Holding, Iwan Sunito, pengusaha properti asal Surabaya yang sukses di Sydney, Australia via https://www.infobisnis.id/wp-content/uploads/2016/06/iwan-sunito.jpg

Membangun bisnis di luar negeri memang tidak gampang. Hal ini pun diakui oleh CEO Crown Group Holding Iwan Sunito, salah seorang pengusaha properti asal Indonesia yang sukses dan berpengaruh di Sydney, Australia. Pria asal Surabaya itu menekankan soal semangat juang dan tekad untuk jadi pemenang, sehingga memperkuat mental apalagi ketika harus gagal. “Kalau gagal itu, bagus karena belajar. Kalau gak ada itu, gak jalan, jadi anggap itu proses dalam hidup,” ucapnya dilansir Detik.com.

Selain itu, bergaul dengan orang-orang sukses juga tidak kalah penting, untuk bisa menyerap virus-virus kesuksesan dari mereka. “Berkumpul dengan orang hebat itu jangan insecure [minder], tapi inspired [terinspirasi],” pungkas Iwan. Nah, Cakap People juga ingin sukses berbisnis di luar negeri? [ED/YN]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Wah! Warga Sumbar Kirim 1,6 Ton Rendang untuk Korban Gempa Palu

Praktis dan Canggih, Ternyata Cashless Punya Kekurangan Ini!