Ade Marza
CakapCakap – Cakap People para pecinta teknologi tentu kenal dengan sosok Travis Kalanick, karena pernah membangun startup dengan layanan transportasi online pertama di dunia, yakni Uber. Kini, meski sudah tidak lagi jadi bos di perusahaan asal Amerika Serikat, namun dia masih tetap tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia, setelah menjual perusahaannya tersebut kepada sejumlah investor. Nah, Travis pun sekarang tampil sebagai salah satu investor startup logistik dari Indonesia.
Adalah Kargo Technologies yang berhasil menggalang dana awal sebesar 7,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 107,8 miliar dari sejumlah investor, salah satunya adalah Travis, meski tidak disebut berapa dana yang diinvestasikannya, seperti dilaporkan laman Detik.com. Kargo hanya menyebutkan perusahaan venture capital Sequoia Capital India yang memimpin pendanaan awal ini. Selain itu, investor lainnya yang turut mengucurkan dana tersebut termasuk Pandu Sjahrir dan Agaeti Ventures, Patrick Walujo (salah satu pendiri Northstar Group), Intudo Ventures, Zhenfund, ATM Capital, serta Innoven Capital.
“Di kebanyakan perekonomian besar, logistik merupakan industri yang sangat besar dan tidak efisien dan karena itu berbagai platform online angkutan bermunculan di berbagai negara. Sequoia Capital India senang sekali bisa mendukung tim Kargo yang berupaya mentransformasi industri logistik di Indonesia,” ungkap Managing Director at Sequoia Capital (India) Singapore, Shailendra Singh. Dana ini sendiri digunakan untuk memperkuat infrastruktur dan teknologi Kargo, termasuk juga rencana rekrutmen besar-besaran di Indonesia untuk membangun operasi kelas dunia dan tim teknologi.
Menurut laman CNBCIndonesia.com, startup Kargo didirikan pada tahun 2018 oleh Tiger Fang asal Cina, yang merupakan orang di balik operasi Uber di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, serta mantan General Manager Uber Cina. Dia juga turut mendirikan Lazada Thailand dan Vietnam. Perusahaan rintisan baru ini menyediakan layanan yang menghubungkan shipper sektor ritel, e-commerce dan komersial dengan armada truk di seluruh Indonesia. Teknologi milik mereka bisa membuat proses transaksi dan pengangkutan lebih efisien, transparan dan akuntabel, yang akan membantu industri logistik.
Shipper, transporter dan pengemudi truk bisa berinteraksi langsung, bertransaksi dan memantau pergerakan kiriman secara real-time di platform Kargo melalui situs www.kargo.tech. Dalam waktu dekat, juga akan tersedia aplikasi pada smartphone Android. Keren kan, Cakap People!
