Keren! Produksi Sinematografi dari Mafia Maros

Cakapcakap – Cakap People, setuju tidak kalau sebenarnya anak muda Indonesia punya kreativitas yang luar biasa? Tapi sayangnya, media untuk berekspresi masih sangat terbatas, bahkan tidak menjangkau di seluruh daerah di Indonesia. Kadang kreativitas masyarakat terhenti karena kurangnya akses teknologi, relasi, hingga wadah untuk mengekspresikan yang tidak ada. Itulah mungkin yang masih banyak terjadi di Indonesia, terutama di daerah yang jauh dari akses perkotaan.

Berbeda halnya dengan Mafia Maros Film Action, yang merupakan komunitas perfilman yang sudah berdiri sejak tahun 2014 di Maros, Sulawesi Selatan. Berangkat dari keinginan untuk mengekspresikan kreativitas di bidang sinematografi, pemuda Maros bergabung dalam komunitas pembuat film dan pegiat film pertama di Maros, yang sekarang dikenal dengan nama MAFIA. Sebenarnya ada juga Cokko-cokko Movie yang sudah terkenal, walaupun baru terbentuk pada tahun 2017. Tetapi akhir-akhir ini, Mafia juga melejit dengan sangat pesat karena karyanya yang semakin berkualitas.

Mafia Maros baru-baru ini mengenalkan kembali karyanya yang sudah pernah dirilis pada tahun 2014 yaitu Sahabat Pohon Kelapa, film yang dirilis tahun 2016 yaitu Jangan Terlambat, dan juga tahun 2017 yaitu Inisial Safirah. Ketiganya berhasil mendapatkan respon positif dari para pengunjung Youtube. Bahkan, kurang dari 24 jam saja, mereka berhasl mendapatkan verifikasi akun dari Youtube, dengan karya yang sudah disaksikan oleh jutaan orang dalam waktu yang singkat. Hal ini menunjukkan bawa kualitas karya Mafia Maros tidak perlu diragukan lagi.

Dalam akun Youtube Mafia Maros, mereka mengenalkan juga proses dibalik layar pembuatan film mereka. Hal ini juga sangat menarik, karena bisa merangsang para penonton untuk belajar tentang teknis detail di balik film. Pasti akan ada banyak anak muda yang ingin berkarya, minimal sama seperti Mafia Maros.

Dibalik beberapa film yang telah dirilis, pihak Mafia Maros ternyata mengalami berbagai hambatan, baik itu hambatan kecil hingga yang begitu besar. Tetapi mereka mengungkapkan bahwa berbagai hambatan tidak membuat kinerja para kru surut, bahkan menyerah. Justru ini yang membuat mereka semakin semangat untuk menggarap setiap karya hingga akhir.

Hasilnya selain karya yang membuat para penonton puas menyaksikannya, Mafia Maros juga telah mendapatkan berbagai macam penghargaan. Bahkan tiga film garapannya tadi meraih Official Selection & Best Film Nomination di Pekan Film Makassar tahun 2017 lalu. Selain itu, mereka juga pernah menjadi Official Film di Film Screening Festival International F8 di Makassar. Film karya Mafia juga pernah go internasional, yaitu di berbagai festival film yang dilaksanakan di Australia dan Jepang. [YN]