CakapCakap – Toyota memang merupakan salah satu pabrikan otomotif raksasa dunia yang sangat dikenal berasal dari Jepang. Namun, Cakap People tentu mengetahui pula bahwa merek Toyota juga memiliki pabrik di Indonesia, di mana PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi agen tunggal pemegang mereknya di Tanah Air. Nah, pabrik Toyota di Indonesia pun ternyata sudah banyak mengirim atau melakukan ekspor mobil Toyota ke negara lainnya di sekitar Asia Tenggara.
Nah, sekarang mobil SUV (sport utility vehicle) buatan Toyota Indonesia pun siap untuk diekspor ke Australia setelah adanya perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA), seperti yang dilaporkan oleh laman Liputan6.com. Peluang ini pun bisa membuka tambahan ekspor kendaraan hingga 1,2-1,5 juta unit sampai tahun 2025 mendatang. Selain itu, pasar ini tidak hanya untuk mesin konvensional, tapi juga kendaraan listrik, mulai hybrid, plug-in hybrid, dan listrik penuh.
Meski begitu, tetap ada yang harus dipersiapkan oleh PT TMMIN terkait ekspor ke Australia. Namun, syaratnya sendiri memang sudah dipenuhi oleh Toyota. “Ada satu hal yang harus dilihat, meskipun lokal konten oke dan model yang cocok. Harus dipenuhi, safety Euro standart karena beda sedikit. Namun, karena Toyota (prinsipal) juga sudah ekspor ke Australia, tidak masalah,” ungkap Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono. Standar keselamatan untuk Australia pun kini sudah diimplementasikan pada kendaraan Toyota, meskipun masih dipersiapkan untuk model yang lain.
Sebelumnya, ekspor Toyota Indonesia pada periode bulan Januari-Februari 2019 telah mengalami kenaikan sekitar 4 persen untuk kendaraan utuh atau completely build-up (CBU), dari 29.500 unit di perioda yang sama pada tahun 2018 menjadi kini 30.550 unit, seperti dimuat laman Merdeka.com. Model sport alias mobil SUV Toyota Fortuner mencatat angka ekspor terbesar mencapai 7.890 unit atau 26 persen dari total ekspor Toyota Indonesia selama dua bulan pertama tahun 2019 tersebut.
Kontributor kedua terbesar adalah model hatchback Toyota Agya, yang dinamakan Toyota Wigo di negara tujuan ekspornya. Toyota Agya memberi kontribusi 19 persen dengan angka ekspor sebanyak 5.900 unit. Kemudian, disusul mobil SUV kecil Toyota Rush dengan total ekspor hingga 5.330 unit, atau berkontribusi 17 persen. Ternyata produk Toyota Indonesia laris manis juga ya, Cakap People!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Jangan Malas! Ini Manfaat Penting Spooring dan Balancing Bagi Mobil - CakapCakap