in ,

Keren! Miliuner Singapura Ini Ternyata Masih Rajin Ke Kantor Meski Sudah Berusia 100 Tahun

Dia mengaku berangkat ke kantor sudah menjadi kebiasaan

CakapCakap – Kesuksesan memang tak akan bisa datang sendiri tanpa usaha dan kerja keras. Cakap People pun pastinya setuju, sehingga tentu harus mulai dan jangan pernah berhenti untuk berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Bahkan, seseorang yang sudah sukses dan kaya sekalipun ternyata tak akan berhenti untuk terus berusaha dan menjalankan kedisiplinan yang kuat. Mungkin itu yang bisa dicontoh dari seorang miliuner dari Singapura bernama Chang Yun Chung.

Chang Yun Chung (kanan), miliuner Singapura yang masih rajin ke kantor meski sudah berusia 100 tahun. Via mothership.sg

Apa yang dilakukannya hingga saat ini memang sangat luar biasa, dan tidak heran dia bisa menjadi salah satu orang terkaya di Singapura. Hingga kini, ternyata pendiri perusahaan perkapalan, Pacific International Lines (PIL) sejak tahun 1967 itu masih rajin ke kantor setiap hari. Padahal, dia sendiri sudah berusia 100 tahun pada tahun 2018 lalu, dan telah menyerahkan perusahaannya pada sang putra, Teo Siong Seng sejak awal tahun 2019 ini. “Ini sudah jadi kebiasaan saya. Setiap hari saya menuliskan semua kegiatan di buku harian, semuanya,” ucap Chang, seperti dilansir oleh Detik.com.

Menurutnya, dengan cara itu pikirannya bisa tetap aktif, dan bisa pula tetap berhubungan dengan perusahaannya. Chang pun mengaku tidak biasa tinggal di rumah, karena bisa merasa sangat bosan. Bahkan, setiap hari pria yang lahir di tahun 1918 itu juga ikut menjalankan operasional perusahaan, dan memeriksa dengan detail setiap departemen yang ada di perusahannya. Selain itu, kehadirannya di kantor sekaligus juga untuk membimbing dan melatih sang anak dalam memimpin perusahaan.

Teo Siong Seng, putra Chang Yun Chung yang kini melanjutkan bisnis perkapalan perusahaan perkapalan Pacific International Lines (PIL). Via asiaone.com

Teo sendiri mengaku bimbingan sang ayah sangat berguna baginya dalam memimpin perusahaan besar tersebut. “Ketika saya muda, saya adalah orang pemarah dan pemimpin yang keras. Tapi ayah mengajarkan ‘yi de fu ren’. Ini artinya, jika ingin orang patuh dengan kamu, bukan karena otoritas, kekuatan atau sikap pemarah kamu, tapi karena integritas dan kualitas. Itulah yang membuat orang menghormati kamu,” cerita Teo pula. Meski sulit dijalankan, dia pun tetap berusaha secara perlahan.

Saat ini, kekayaan Chang sudah mencapai 2,2 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 30 triliun, yang menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia pada posisi 1116 menurut Forbes, serta salah satu orang terkaya di Singapura pada urutan 15. Cakap People harus belajar dari sosok ini ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Duh! Australia Gugat Samsung Gara-Gara Iklan Samsung Galaxy S10, Kenapa?

Huawei Bakal PHK Ratusan Pekerja di Amerika Serikat, Ada Apa?