in ,

Keren! Lapan Kembangkan Roket dan Pesawat Tanpa Awak

CakapCakap – Pengembangan inovasi roket dan pesawat tanpa awak ternyata tidak hanya menjadi dominasi negara-negara besar dunia dari Eropa dan Amerika Serikat, serta negara-negara kuat di Asia. Buktinya, Indonesia melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) juga ikut mengembangkan roket dan pesawat tanpa awak. Cakap People mungkin baru mengetahui informasi ini. Namun, itu memang jadi fokus Lapan dalam program prioritas nasional lima tahun ke depan.

Salah satu roket RX-320 yang pernah dikembangkan oleh LAPAN. Via lancercell.wordpress.com

“Program prioritas nasional ke depan, pertama terkait roket dikembangkan fokus agar meningkatkan jangkauannya,” ungkap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin baru-baru ini, seperti dilansir oleh laman Republika.co.id. Kemudian, pengembangan pesawat diarahkan pada pesawat amfibi. Sedang untuk pesawat tanpa awak akan dikembangkan untuk ketinggian menengah dan medium-altitude long-endurance yang mempunyai daya tahan lama. Pengembangan itu sendiri bekerja sama dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

Program prioritas lainnya adalah pengembangan satelit yang diarahkan untuk membangun satelit komunikasi orbit terendah, serta pengembangan observatorium nasional di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2020. Terkait dengan pesawat perintis N219 Amfibi yang akan dikembangkan Lapan pada tahun 2019, diperkirakan mulai uji coba terbang pada tahun 2022. Mereka akan melakukan pengembangan float di dua tahun terakhir, 2019-2020, yang nantinya akan berguna untuk mengganti roda agar pesawat bisa mengapung di atas permukaan air.

Pesawat tanpa awak buatan LAPAN, LSU-02 NGLD dipamerkan dalam sebuah event. Via kompas.com

Sebelumnya, Lapan sendiri sudah memiliki pesawat tanpa awak bernama LSU-02, yang telah pula dikembangkan dengan generasi terbaru, LSU-02 NGLD. “Lapan juga sudah punya pesawat tanpa awak LSU-02 yang dicatatkan di rekor Muri dengan jarak terjauh 200 kilometer. Yang baru ini LSU-02 NGLD. Jarak terbangnya mencapai 350 kilometer atau dengan jarak tempuh 5 jam. Bahan bakarnya pertamax,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Lapan, Jasyanto, seperti dikutip dari Kompas.com.

Pesawat tanpa awak LSU-02 NGLD generasi terbaru ini sempat dipamerkan dalam ajang peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Pekanbaru, Riau, pada tahun 2018 lalu, sebelum uji coba diterbangkan pada bulan Oktober 2018. Nah, keren kan Indonesia, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Suka Olahraga Lari? Jangan Lupa Lindungi Kaki dengan Perawatan Ini!

Inilah Manfaat Buah Duku yang Wajib Kamu Ketahui!