Ade Marza
CakapCakap – Berbagai fitur dikembangkan oleh media sosial Instagram untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh penggunanya. Cakap People para pengguna Instagram sendiri pun pasti sudah mengetahui beragam fitur terbaru yang telah diluncurkan pihak pengelola media sosial tersebut, setidaknya sepanjang tahun 2019 ini. Nah, ke depannya, Instagram juga akan mengeluarkan fitur yang lebih keren, yang memungkinkan para korban peretasan bisa mendapatkan akunnya kembali.
Seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com, Instagram diketahui tengah menguji fitur baru yang dapat membuat pengguna bisa lebih mudah untuk mendapatkan kembali akses ke akunnya yang telah diretas oleh para hacker. Tidak hanya itu, fitur tersebut juga berfungsi sebagai keamanan untuk mencegah hacker mengambil akun pengguna. “Kami tahu bahwa kehilangan akses ke akun bisa jadi pengalaman yang menyulitkan. Kami memiliki langkah untuk menghentikan peretasan akun sejak awal, serta membantu pengguna memulihkan akun milik mereka,” kata juru bicara Instagram.
Pengguna yang kesulitan masuk ke akun mereka bisa menemukan opsi ‘Need more help’ atau ‘Perlu bantuan lebih lanjut’ pada halaman log in. Kemudian, pengguna akan diminta memasukkan alamat email atau nomor ponsel yang terhubung dengan akun, atau yang digunakan saat mendaftar akun. Pihak Instagram pun akan mengirim kode otentifikasi berisi enam digit untuk membantu pengguna mengakses kembali akunnya. “Dengan fitur ini kami memberi keamanan pada pemegang akun untuk memberitahu bahwa nama akun mereka tak akan dapat diklaim orang lain,” lanjut keterangan itu.
Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui pasti kapan fitur pemulihan akun tersebut akan tersedia secara luas. Meski begitu, bisa dipastikan bahwa anak perusahaan dari media sosial terbesar dunia, Facebook itu akan menyediakan fitur tersebut bagi semua pengguna perangkat Android dan iOS.
Diketahui pula sebelumnya, Motherboard melaporkan bahwa Instagram menjadi platform media sosial yang paling rentan jadi korban peretasan saat ini. Biasanya peretas membobol akun dengan berpura-pura menjadi merek tertentu untuk kemudian mengirimkan email phising. Ketika peretas berhasil mengakses akun, dia akan mengubah kata sandi dan meminta bayaran kepada korbannya berbentuk Bitcoin. Alhasil, belakangan ini semakin banyak pengguna yang mengeluhkan keamanan Instagram. Bagaimana menurut Cakap People?
