in ,

Keren! 3 Kelompok Pelajar Indonesia Ini Meraih Medali Emas IEYI 2019

CakapCakap – Anak bangsa kembali berprestasi lho, Cakap People! Mereka adalah tiga kelompok pelajar yang berhasil mendapatkan pengakuan di ajang international Exhibition for Young Inventor atau IEYI. Ketiganya mendapatkan medali emas dalam ajang Awarding Ceremony IEYI yang diselenggarakan pada hari Jumat yang lalu.

IEYI sendiri telah digelar beberapa kali dan untuk IEYI terbaru di gelar di Serpong, Tangerang pada tanggal 23 sampai dengan 26 Oktober 2019. Salah satu pelajar yang mendapatkan medali emas tersebut adalah Firman Fahony yang berasal dari SMAN 5 Surabaya.

Firman Fathoni dari SMAN 5 Surabaya mendapatkan medali emas untuk invensi ganTAS 4.0. Alat ini menggunakan mekanisme teknologi bluetooth yang dikoneksikan dengan ponsel pintar. (DOK. BIRO KERJA SAMA, HUKUM dan HUMAS LIPI)

Ia membuat alat berupa ganTAS 4.0 yang menggunakan mekanisme teknologi bluetooth yang kemudian dikoneksikan dengan ponsel pintar. Cara kerja alat ini adalah dengan mendata jumlah koper dalam 1 rombongan tour.

“Ketika aplikasi smartphone dinyalakan, maka akan terdeteksi koper mana yang belum ada,” kata Fathony.

Ia mengaku jika penciptaan alat ini berasal dari pengalaman tak enak saat mengikuti rombongan pada suatu tour. Saat itu, koper kakaknya tertukar dengan koper milik orang asing di bandara.

Neng Rizqi Nimah dari SMAN 1 Kediri membuat Penggaris Multifungsi.(DOK. BIRO KERJA SAMA, HUKUM dan HUMAS LIPI)

Yang selanjutnya adalah Neng Rizqi Ni’Mah yang berasal dari SMAN 1 Kediri yang juga mendapatkan medali emas. Ia membuat penggaris multifungsi.

“Saya menggabungkan beberapa penggaris, jangka, dan busur sehingga dapat membuat bangun dua dimensi dengan mudah dan presisi,” ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.

Neng Rizqi Ni’Mah mengaku menciptakan alat ini dikarenakan kesulitannya saat menggambar bangun segi 6. Dengan alat yang ia buat, maka hal ini akan bisa membantu pekerjaan dari banyak orang yang membutuhkan presisi simetris serta kecepatan dalam membuat bangun datar seperti halnya arsitek dan juga para guru.

Muhammad Alim Ajid dan Muhammad Ismail Umar menciptakan Magic Pen.(DOK. BIRO KERJA SAMA, HUKUM dan HUMAS LIPI)

Sedangkan emas ketiga berhasil didapatkan oleh Muhammad Alim Ajid serta Muhammad Ismail Umar yang menciptakan Magic Pen. Alat yang satu ini bisa digunakan untuk anak-anak dengan keterbatasan fisik namun ingin belajar mengenai sistem elektronika yang sederhana.

“Mereka merasa kesulitan jika menggunakan anggota tubuh untuk menyambung atau memutuskan kabel-kabel listrik,” jelas Alim.

Keduanya memanfaatkan gel yang berasal dari ekstrak belimbing wuluh guna menghantarkan listrik sebagai pengganti kabel.

Wah, keren semuanya ya, Cakap People inovasi dari ketiga anak tersebut! semoga dapat menginspirasi semua generasi muda masa kini lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isuzu D-Max 2020 Dapat Perombakan Total, Jadi Makin Modis dan Tangguh!

Tampil Lebih Sporty, Ini Bocoran Penampilan Toyota Innova 2019!