CakapCakap – Cakap People! Kerang yang berkualitas buruk, daging ayam setengah matang, atau salad yang tidak dicuci bersih, sangat mungkin membuat kamu keracunan makanan.
Ahli gastroenterologi Christine Lee, MD, mengatakan bahwa keracunan makanan umumnya terjadi dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi. Tingkat keparahan dan berapa lama itu akan berlangsung, sebagian besar ditentukan oleh jenis kuman apa yang kamu telan, seberapa banyak kamu terpapar, dan seberapa kuat sistem kekebalan kamu untuk melawannya.
Sebagian besar waktu, keracunan makanan akan berlalu dalam waktu 12 jam hingga 48 jam pada orang sehat. Itulah waktu yang dibutuhkan tubuh yang sehat untuk membersihkan sebagian besar infeksi yang dibawa oleh makanan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala keracunan makanan yang paling umum meliputi:
– Diare.
– Mual dan muntah.
– Sakit perut dan kram.
– Demam.
– Sakit kepala.
– Kelemahan.
Apa yang menyebabkan keracunan makanan?
Dr. Lee mengatakan ada lebih dari 250 jenis kuman penyebab penyakit — bakteri, virus, dan parasit — yang dapat masuk ke makanan kamu dan membuat kamu sakit. Racun dan bahan kimia berbahaya juga menyebabkan penyakit bawaan makanan.
“Dan itu tidak selalu berasal dari makanan busuk atau basi. Itu bisa berasal dari makanan yang sangat baik yang tidak ditangani dengan benar atau dimasak dengan buruk,” katanya lagi.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika keracunan makanan?
1. Banyak Minum
Saat mengalami keracunan makanan, menghindari dehidrasi adalah hal paling utama yang harus dilakukan. Terlebih jika kamu mengalami muntah atau diare.
“Dan bukan hanya air putih, tapi juga bisa berupa cairan isotonik seperti larutan garam, atau jus,” kata dr. Ale.
2. Tetap Makan
Jika kamu masih bisa makan, cobalah makan makanan kecil dan hambar untuk menenangkan perut. Dr. Lee merekomendasikan di antaranya pisang, nasi, atau roti tawar panggang.
Sebaiknya hindari makanan yang sulit dicerna oleh saluran pencernaan, seperti makanan berminyak, gorengan, atau pedas.
3. Pertimbangkan Obat
Bismut subsalisilat (alias Pepto Bismol®) umumnya baik untuk dikonsumsi oleh orang yang mengalami keracunan makanan. Ini memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi. Namun dr. Lee mengingatkan bahwa kemungkinan besar tinja kamu akan menjadi hitam karena bahan kimia tertentu yang dikandungnya. Tapi ini normal, kok.
Untuk obat diare, dr. Lee menyarankan kamu tidak perlu minum obat. Biarkan saja diare terjadi, dan jangan mencoba untuk menghentikannya, karena ini merupakan proses di mana tubuh tengah mengeluarkan racun dari dalam organ kamu.
4. Ke Dokter
“Jika mual Anda sangat parah sehingga Anda terus-menerus muntah, Anda perlu mencari bantuan medis,” Dr. Lee menekankan.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!