Menahan kentut adalah sesuatu yang menyiksa. Bagaimana tidak, kentut adalah gas beracun hasil pembuangan yang harus dikeluarkan oleh tubuh, bagaimana jadinya kalau gas beracun tersebut malah dilarang untuk dikeluarkan?
Memang sih, mengeluarkan kentut juga ada adabnya. Tidak boleh dikeluarkan sembarangan di depan banyak orang, apalagi jika sampai bersuara keras atau bau. Tentu mengganggu orang lain dan membuat tak nyaman.
Seperti yang dilakukan oleh seorang murid di perfektur Tochigi, Jepang yang mendapat peringatan keras dari sang guru karena kentut sembarangan di dalam kelas. Murid tesebut disuruh membuat surat permohonan maaf dan berjanji hanya akan kentut ketika jam istirahat tiba, tidak ketika pelajaran sedang berlangsung.
Dan jika janji tersebut dilanggar, ia akan dihukum lari keliling lapangan oleh sang guru. Waduh! Padahal siapa yang bisa nahan kentut selama itu? Apalagi menunggu sampai istirahat tiba, apa mungkin kuat?
Terlebih lagi, yang mendapat peringatan dan hukuman ini adalah seorang murid difabel dimana seharusya ia mendapat pemakluman yang lebih dibanding siswa yang lain. Namun aturan tetap aturan, ia tetap harus membuat surat permohonan maaf tersebut dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Dilansir dari Soranews24, untungnya hingga kini tak ada laporan lagi tentang murid tersebut kentut di kelas, jadi semoga saja ia bisa menepati janjinya supaya tak dihukum oleh guru ya? Ada-ada aja nih aturannya, gimana menurutmu?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!